 |
| Strong Europe Tank Challenge 2018 |
Saat ini tengah berlangsung Strong Europe Tank Challenge 2018, di mana delapan negara yang berpartisipasi bertemu dan berkumpul untuk berkompetisi dan saling mempelajari tank masing-masing.
U.S. Army Europe dan Angkatan Darat Jerman secara bersama-sama menyelenggarakan Strong Europe Tank Challenge ketiga di Area Latihan Grafenwoehr, tanggal 3 - 8 Juni 2018. Strong Europe Tank Challenge adalah acara kompetisi pleton tank multinasional tahunan dimana para negara peserta angota NATO dan mitra Non-NATO berkompetisi dalam operasi defensif/ofensif untuk memupuk kemitraan militer, membentuk hubungan hingga tingkat personil prajurit, dan berbagi taktik, teknik, dan prosedur.
Challenge pertama diadakan pada tahun 2016, dimana Jerman berhasil menjadi juara pertama. Challenge tahun 2017 tempat pertama dimenangkan oleh Austria, dan Jerman dan AS masing-masing di tempat kedua dan ketiga.
Kompetisi tahunan ketiga kali ini diikuti delapan negara anggota NATO dan mitra Non-NATO diantaranya Austria, Perancis, Jerman, Polandia, Ukraina, Amerika Serikat dan menghadirkan dua pendatang baru yaitu Swedia dan Inggris.
Unit-unit yang berpartisipasi dalam Strong Europe Tank Challenge 2018 adalah 6th Tank Company, 14th Panzer Battalion Austria dengan membawa Leopard 2A4; 1er Régiment de Chasseurs, 1st Hunter Regiment Perancis dengan membawa tank Leclerc; 3rd Panzer Battalion Jerman dengan Leopard 2A6; 34th Armoured Cavalry Brigade Polandia dengan Leopard 2A5; Wartofta Tank Company, Skaraborg Regiment Swedia dengan Stridsvagn 122; 1st Tank Company, 14th Mechanized Brigade Ukraina dengan membawa T-84 Oplot; Queen’s Royal Hussars Inggris dengan Challenger 2; 2nd Battalion, 70th Armored Regiment, 2nd Armored Brigade Combat Team, 1st Infantry Division dengan tank M1A2 SEP V2.
Kontes selama lima hari ini terdiri dari 13 even yang kompetitif diantaranya obstacle course, lomba menembak, Olimpiade Tanker, lomba mengemudi presisi, dan live-fire operasi ofensif dan defensif.
Menurut para ahli militer, Tank Tempur Utama (MBT) masih akan menjadi tulang punggung angkatan bersenjata di dunia, tetapi digunakan dengan strategi baru. Dengan kemampuan unik mereka untuk memberikan kombinasi mobilitas, daya tembak dan perlindungan, MBT menjadi sangat penting untuk mempertahankan wilayah Eropa.
Dalam hal penggunaan tempur, banyak tank tempur utama modern telah ditingkatkan yang menawarkan perlindungan lebih baik terhadap ATGM (Anti-Tank Guided Missile) dan ancaman RPG dan dilengkapi dengan sistem perlindungan diri baru dan remotely weapon station, yang merupakan keunggulan yang nyata untuk melakukan operasi tempur di wilayah perkotaan. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com
