Submarine Rescue Vessel |
Galangan kapal milik pemerintah Vietnam, Z189, telah memulai pengerjaan submarine rescue vessel pertama untuk Angkatan Laut Tentara Rakyat Vietnam.
Upacara peletakan lunas kapal yang dikenal sebagai MSSARS 9316 (multipurpose submarine search-and-rescue ship 9316), diadakan pada tanggal 24 Mei di fasilitas Z189 di kota pesisir utara Haiphong, kata pihak galangan kapal tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kapal dengan panjang 93 m dan lebar 16 m, akan memiliki displacement 4.000 ton dan dilengkapi fitur helipad serta "sistem positioning dinamis yang handal dan berbagai fitur lainnya" untuk memastikan kapal dapat berfungsi tanpa hambatan dalam kondisi cuaca yang buruk, pada kecepatan angin 9-12 force dan gelombang setinggi 14 m, menurut laporan oleh situs web Viet Nam News.
Selain dari peran utamanya sebagai kapal penyelamat kapal selam, MSSARS 9316 juga akan mampu melakukan survei bawah laut, pemetaan dasar laut, dan akan berfungsi sebagai kapal penelitian samudera, kata laporan itu, menambahkan bahwa pembangunan kapal diperkirakan akan memakan waktu 27 bulan.
Menurut laporan itu, Z189 sedang membangun MSSARS 9316 bekerjasama dengan galangan kapal Belanda, Damen Shipyards.
Perkembangan terakhir tersebut menyusul masuknya dua kapal selam terakhir dari enam kapal selam serang diesel elektrik (SSK) Project 636 kelas Kilo yang dipesan Vietnam dari Rusia pada akhir Februari 2017 kedalam kedinasan AL Vietnam, yang merupakan sebuah langkah yang menandai puncak dari hampir 20 tahun usaha untuk mengubah AL Vietnam menjadi angkatan laut yang memiliki kemampuan bawah permukaan.
Menurut Jane World Navies, Hanoi menandatangani kesepakatan dengan Moskow pada tahun 2009 untuk mengakuisisi enam kapal selam serang diesel elektrik dalam upaya untuk memberikan dorongan besar untuk kemampuan AL Vietnam untuk berpatroli di Laut Cina Selatan. (Angga Saja - TSM)
Sumber : janes.com