IFV Lynx KF41 |
Rheinmetall telah meluncurkan kendaraan tempur infanteri (IFV) Lynx KF41 pada pameran Eurosatory 2018 di Paris.
Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin Liebherr 1140hp (850 kW), transmisi Renk, dan sistem suspensi fleksibel yang dikembangkan oleh perusahaan Australia Supashock yang memungkinkan kendaraan untuk dikonfigurasikan untuk membawa paket survivability yang berbeda dan kit misi tanpa mengorbankan mobilitas. Kendaraan ini juga memiliki arsitektur terbuka generik yang memungkinkan integrasi sistem misi baru.
Lynx KF41 juga dilengkapi dengan turret Lance 2.0, yang memiliki pod misi fleksibel yang dipasang di kiri dan kanan sehingga berbagai subsistem dapat dipasang untuk menyediakan turret dengan kemampuan khusus.
Paket perlindungan balistik dan ranjau dapat dipasang pada kendaraan dan telah dirancang untuk mengakomodasi active protection systems (APS). Menurut Rheinmetall, ketika kendaraan dikonfigurasikan dengan turret Lance 2.0 dan paket survivability yang cocok untuk tempur peer-on-peer, kendaraan ini akan memiliki berat sekitar 44 ton, rasio power to weight 26 hp/ton, dan memiliki 6 ton kapasitas muatan. Turret Lance 2.0 akan diintegrasikan dengan meriam Wotan 35 yang digerakkan listrik yang mnembakkan keluarga amunisi 35x228 mm Rheinmetall. Lance 2.0 memiliki dua pod misi fleksibel yang dipasang di kiri dan kanan turret yang memungkinkan pemasangan berbagai sub-sistem untuk memberi turret kemampuan khusus. Contoh pod misi yang dapat dipilih pelanggan termasuk dua ATGM Rafael Spike LR2, non-line of sight strike loitering munition, UAV atau paket peperangan elektronik. (Angga Saja - TSM)