Ex HMS Ocean Menyandang Nomor Lambung Brasil - Radar Militer

19 Juni 2018

Ex HMS Ocean Menyandang Nomor Lambung Brasil

PHM Atlântico (A 140)
PHM Atlântico (A 140)

Bekas kapal induk helikopter Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS Ocean, telah mendapatkan nomor lambung baru yang mana kapal tersebut tengah bersiap untuk memulai perjalanan ke rumah barunya di Brasil.
Nomor lambung baru dicat pada lambung kapal pada akhir pekan lalu di Pangkalan Angkatan Laut Inggris Devonport dimana kapal itu sedang dipersiapkan untuk pengiriman ke Angkatan Laut Brasil.
Setelah masuk kedinasan Angkatan Laut Brasil, kapal itu akan dinamai sebagai PHM Atlântico (A 140).
Brasil membeli HMS Ocean yang telah dipensiunkan pada awal tahun ini dengan harga yang dilaporkan sebesar £ 84 juta.
HMS Ocean secara resmi dinonaktifkan dari kedinasan AL Inggris dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Ratu Elizabeth, yang merupakan sponsor kapal tersebut, pada tanggal 27 Maret.
Babcock dan BAE Systems bertugas melakukan modifikasi pada kapal induk helikopter itu sebelum ditransfer ke Brasil.
Kapal sepanjang 202 meter dan awak Angkatan Laut Brasil-nya yang baru direncanakan akan melakukan Flag Officer Sea Training (FOST) di lepas pantai Inggris sebelum membawa kapal itu ke rumah barunya. Atlântico direncanakan tiba di Brasil pada bulan Agustus tahun ini.
Ex-HMS Ocean telah pensiun setelah 20 tahun dalam kedinasan Angkatan Laut Inggris dan telah berlayar sejauh 50.000 mil selama masa penugasannya di seluruh dunia.
Sejak ditugaskan ke AL Inggris pada tahun 1998 kapal itu telah terlibat dalam operasi Palliser selama perang sipil Sierra Leone pada tahun 2000, operasi Telic di lepas pantai Irak pada tahun 2003, operasi Ellamy sebagai bagian dari koalisi internasional di Libya pada tahun 2011, dan terakhir sebagai bagian kontingen bantuan bencana badai pada operasi Ruman di Karibia. (Angga Saja - TSM)
Sumber :  navaltoday.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb