![]() |
Helikopter Mi-17 |
Seorang pengawas Pentagon mengakui bahwa helikopter Mil Mi-17 Hip buatan Rusia memiliki keunggulan yang tidak dapat dilakukan oleh helikopter asal Amerika Serikat (AS), UH-60 Blackhawk yang dibuat oleh Sikorsky Aircraft. Hal tersebut ia temukan kala kedua heli sama-sama mengemban tugas di Afghanistan.
Dalam dokumen penilaian aktivitas AS di Afghanistan kuartal terbaru pada Mei lalu, sang Irjen Departemen Pertahanan AS tersebut menilai bahwa heli serba guna kelas sedang buatan anak perusahaan Lockheed Martin ini tidak mampu menampung kargo yang lebih besar. Sementara hal itu sanggup diemban oleh helikopter besutan Rosoboronexport.
Walaupun AS telah membeli helikopter Blackhawk terbaru untuk Angkatan Udara (AU) Afghanistan, ternyata beberapa tugas penting (seperti membawa kargo) dapat dilakukan lebih baik oleh helikopter Rusia.
“Secara umum dibutuhkan hampir dua Blackhawk untuk mengangkut muatan (dari satu unit) Mi-17,” ungkap Jenderal Glenn Fine, seperti dikutip laman Sputnik News, Sabtu (16/6/2018).
Menukil laman Bloomberg News (Kamis, 14/6/2018), Glenn mengungkapkan bahwa kemungkinan lantaran Blackhawk diterbangkan dalam medan operasi di Afghanistan oleh Angkatan Udara yang terbilang masih berusia dini.
Ia juga menulis dalam laporan penilaian itu bahwa “tidak seperti Mi-17, Blackhawk tidak dapat terbang pada ketinggian yang tinggi, dan dengan demikian tidak dapat beroperasi di wilayah terpencil di Afghanistan seperti tempat Mi-17 bertugas.” (Ery)
Sumber : angkasareview.com