Pod Sniper Rafale |
Qatar telah memilih Lockheed Martin Missiles & Fire Control AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pod untuk melengkapi 36 pesawat tempur multirole Rafale yang diterima Angkatan Udara Qatar dari Dassault. Ketika pengiriman pod tersebut dimulai pada tahun depan, Rafale akan menjadi jenis pesawat ke-10 yang diintegrasikan dengan Sniper. Uji terbang pod Sniper yang dipasang pada pylon intake Rafale saat ini sedang berlangsung.
Rafale Angkatan udara Prancis sendiri menggunakan targeting pod Thales Damoclès, dan akan segera menerima pod generasi baru Talios.
Pilihan Qatar akan Sniper mungkin mencerminkan keputusan pengadaan yang lebih luas terkait akuisisi pesawat tempur AU Qatar, yang mengarah ke pembelian pod Sniper lebih lanjut untuk pesawat tempur F-15QA Eagle dan Eurofighter Typhoon yang tengah dipesanan. Kedua jenis pesawat tempur tersebut telah sepenuhnya terintegrasi dengan pod Sniper.
Pesawat yang bisa mengunakan pod Sniper lainnya termasuk A-10, B-1B, B-52, F-2 (Mitsubishi), F-16, F/A-18 dan Harrier. Tornado juga telah diuji dengan Sniper.
Sistem dalam pod Sniper meliputi sensor high-definition midwave infrared, dual-mode eye-safe laser, high-definition daytime TV, laser spot tracker and marker, datalink video, dan perekam data digital.
Serta fungsi penargetannya, Sniper menawarkan kemampuan NTISR (non-traditional intelligence, surveillance, reconnaissance) yang sangat baik. (Angga Saja - TSM)
Sumber : janes.com