Rudal Jelajah Luncur Darat Brahmos Sukses Uji Tembak - Radar Militer

19 Juli 2018

Rudal Jelajah Luncur Darat Brahmos Sukses Uji Tembak

Rudal Jelajah Luncur Darat Brahmos
Rudal Jelajah Luncur Darat Brahmos  

Perusahaan kerjasama Rusia-India BrahMos Aerospace telah melakukan uji coba dengan sukses rudal jelajah luncur darat (ground-launched cruise missile - GLCM) Brahmos, media India mengatakan.
BrahMos Aerospace melakukan pengujian tersebut bekerjasama dengan Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO) pada pukul 10:30 pagi waktu setempat, Senin lalu (16/07) di lapangan uji terpadu Basabar, negara bagian Odisha. Menurut pejabat India, pengujian ini dimaksudkan untuk membuktikan teknologi life extension Brahmos, yang memungkinkan memperpanjang waktu hidup rudal Brahmos dari 10 tahun menjadi 15 tahun.
Industri pertahanan India meningkatkan produksi rudal-rudal Brahmos. Pada awal Juli, perusahaan Larsen & Toubro (L&T) meluncurkan lini produksi baru, yang akan memproduksi tabung pengangkut/peluncur (transport/launch canister - TLC) dan airframe untuk Brahmos, di Vadodara, negara bagian Gujarat.
Baseline BRAHMOS GLCM memiliki jangkauan peluncuran sekitar 290 km (180 mil) dan kecepatan Mach 2,8-3,0. Pada tahun 2016, India bergabung dengan Missile Technology Control Regime (MTCR) dan mendapatkan hak untuk mengembangkan rudal jelajah dengan jangkauan peluncuran yang jauh untuk angkatan bersenjata nasionalnya. 
Pada Maret 2017, industri pertahanan India menguji varian jarak jauh dari Brahmos, yakni Brahmos-ER (ER singkatan Extended Range), yang dilaporkan dapat mencapai sasaran pada jarak sekitar 400 km. Pengujian ini diikuti oleh sepotong informasi, bahwa India akan menguji rudal Brahmos yang dimodifikasi untuk mencapai jarak 800-km pada tahun 2018. Sebuah varian dari rudal Brahmos akan dipasang pada pesawat tempur multirole Sukhoi Su-30MKI Angkatan Udara India (IAF). 
Beberapa Su-30MKI AU India sedang dimodifikasi untuk dapat membawa rudal jelajah luncur udara (air-launched cruise missile - ALCM) terbaru Brahmos-A (A singkatan Air-launch). Perusahaan BrahMos Aerospace juga dilaporkan akan mengembangkan ALCM Brahmos-NG (NG singkatan New Generation) untuk program Multirole Combat Aircraft AU India.
Menurut CEO BrahMos Aerospace Sudhir Kumar Mishra, pesanan Brahmos telah melampaui USD7 miliar pada Oktober 2017. Namun, perusahaan tersebut belum mendapatkan pesanan ekspor untuk rudal Brahmos. (Angga Saja  -TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb