![]() |
Sistem Rudal Balistik Turki |
Sistem rudal balistik taktis "Khan" yang dikembangkan oleh perusahaan Turki Roketsan sedang menjalani acceptance trial.
Pada tanggal 10 Juli, akun Twitter resmi Undersecretariat for Defense Industries (SSM) Turki memposting video yang menampilkan tentang kelanjutan dari siklus uji sistem rudal artileri Khan yang baru.
Khan (Kaan dalam bahasa Turki), yang juga dikenal sebagai Bora, adalah sistem rudal balistik taktis modern Turki. Sistem ini merupakan sistem artileri permukaan-ke-permukaan dengan membawa 2 kontainer berisi rudal balistik. Rudal tersebut berukuran panjang sekitar 7,8 m, diameter 610 mm, dengan berat 2500 kg dan dilengkapi dengan hulu ledak konvensional 470 kg
Khan pertama kali ditampilkan pada tahun 2017. Meskipun Khan adalah sistem buatan Turki, komponen utama dikembangkan di luar negeri atau datang dari negara lain. Rudal itu dikembangkan di Tiongkok dan chassis kendaraan beroda ban peluncurnya datang dari Belarusia. Khan pada dasarnya adalah versi produksi lisensi dari sistem rudal balistik DF-12 (M20) Tiongkok.
DF-12 adalah rudal balistik taktis canggih berbahan bakar padat yang disebut-sebut sebanding dengan rudal balistik taktis Rusia Iskander E. Jangkauan rudal DF-12 mencapai 280 km untuk memenuhi pembatasan ekspor yang diatur oleh Missile Technology Control Regime (MTCR). Rudal tersebut memiliki navigasi inersia dan panduan Global Positioning System. Rudal tersebut dikendalikan pada sepanjang jalur penerbangannya, sehingga dapat ditargetkan kembali selama penerbangannya.
Peran utama rudal balistik Khan adalah untuk menghancurkan konsentrasi pasukan dan kendaraan lapis baja musuh, serta sasaran penting lainnya, seperti lapangan udara, pos komando, baterai pertahanan udara dan fasilitas pendukungnya. Dalam beberapa kasus, misil balistik ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengeboman presisi.
Rudal Khan dilengkapi dengan pemandu GPS dan Inertial Navigation System (INS). Rudal mempunyai jangkauan hingga 280 km dan mempunyai tingkat akurasi 30 hingga 50 meter. Rudal itu dapat ditargetkan kembali selama penerbangannya. Kemampuan ini memungkinkan untuk digunakan untuk menghancurkan sasaran yang bergerak. Waktu persiapan peluncuran adalah sekitar 12 menit. Kedua rudal dapat ditujukan pada sasaran yang berbeda.
Dari pabriknya, rudal terpasang dalam kotak kontainer yang sekaligus sebagai peluncurnya dan dapat disimpan selama bertahun-tahun dan tidak memerlukan perawatan tambahan. Kontainer ini melindungi rudal dari hantaman benda asing, serta melindungi dari kerusakan karena unsur alam.
Kendaraan peluncur rudal Khan didasarkan pada chassis kendaraan bermobilitas tinggi baru MZKT-7909 dari Belarusia konfigurasi 8x8. Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel turbocharged TMZ-84631.10, dengan daya 525 hp. Mesin dihubungkan dengan transmisi otomatis. Kendaraan peluncur Khan dapat melakukan perjalanan pada semua jenis jalan dan off-road.
Khan dioperasikan oleh awak 4. Kendaraan dilengkapi dengan kabin berlapis baja dengan 4 pintu, yang memberikan perlindungan bagi awak terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan amunisi artileri. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com