UAV MALE Wing Loong II |
Kontrak ekspor besar bagi industri pertahanan Tiongkok telah dibuat untuk pengadaan 300 UAV MALE Wing Loong II atau yang juga disebut sebagai Pterodactyl II ke Arab Saudi. Wing Loong II diperkenalkan pertama dalam Airshow China di Zhuhai pada November 2016.
Pada bulan Februari 2017, Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG) dari Tiongkok telah berhasil melakukan uji penerbangan dengan Wing Loong II, sebuah varian perbaikan dari Wing-Loong yang dipamerkan untuk pertama kalinya kepada publik pada China International Aviation & Aerospace Exhibition yang diadakan di Zhuhai pada tahun 2010. Wing Loong telah masuk dalam kedinasan Angkatan Udara Tiongkok pada tahun 2008. UAV ini juga diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia termasuk Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, Uzbekistan dan Kazakhstan.
Sebagaimana Wing Loong, Wing Loong II juga merupakan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) dalam kategori MALE (Medium-Altitude Long-Endurance) yang memiliki panjang 11 meter, lebar sayap 20,5 meter, dan tinggi 4,1 meter. UAV tersebut memiliki daya muat 400 kg, yang dapat mencakup persenjataan seperti rudal udara-ke-permukaan, rudal presisi-berpemandu, bom dan rudal udara-ke-udara.
Wing Loong II ini ditenagai oleh mesin pusher turboprop tunggal yang dipasang di bagian belakang fuselage pesawat tersebut. UAV ini memiliki fitur dua sirip ekor vertikal, disusun dalam bentuk V. Wing Loong II memiliki dimensi lebih besar dan lebih tinggi dari versi Wing Loong sebelumnya.
Pada Zhuhai Air Show 2016, Wing Loong II dipamerkan dengan berbagai jenis bom dan rudal seperti bom 50kg FT-9/50, bom kendali laser GB3 250 kg, rudal TL-10, rudal anti tank HJ-10 dan banyak lagi.
Sumber : http://armyrecognition.com/