 |
| Safari Storme GS800 SUV |
Tata Motors menandai peluncuran Safari Storme GS800 SUV produksi yang ke-1500 yang khusus dibuat untuk Angkatan Bersenjata India. Tonggak bersejarah GS800 Safari Storme diluncurkan dari pabrik perakitan di Pune, Maharashtra, dan merupakan bagian dari 3.192 kendaraan yang disuplai oleh Tata Motors ke Angkatan Darat India. Sejauh ini, Tata Motors telah mengirimkan lebih dari 1.300 unit SUV dengan penggerak 4 roda.
Mengomentari keberhasilan perakitan Tata Surya GS800 Safari Storme yang ke-1500, Vernon Noronha, Vice President, Defence and Government Business, Tata Motors Limited mengatakan, "Kami, di Tata Motors, sangat bangga dapat meluncurkan Safari Storm GS800 ke-1500 dari pesanan 3.192 untuk Angkatan Darat India. Tata GS800 secara khusus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Bersenjata India."
Adapun Tata Safari Storme GS800 telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat India, dan itu datang dengan kapasitas muatan 800 kilogram atau 60 persen lebih besar dari model standar. Tata Motors mengklaim bahwa SUV telah menjalani pengujian ekstensif di berbagai medan di India, selama 15 bulan, menjalani uji coba off-road dan on-road. Tata juga telah melengkapi kendaraan dengan fitur-fitur khusus seperti ABS, pengkait ketika menghadapi jalur offroad, jerigen dan lampu kabut untuk memenuhi kebutuhan tentara selama menjalankan tugasnya.
Spesifikasi mesin kendaraan belum diumumkan, tetapi dinyakini menggunakan mesin diesel 2.2 liter yang digunakan pada produksi massal. Namun, perusahaan itu menyebutkan bahwa kendaraan itu memberikan 70 persen lebih banyak tenaga dan lebih dari 200 persen dari torsi tambahan. Ada dugaan mesin ini sudah menggunakan turbo.
Secara visual, Tata Motors Safari Storme GS800 hadir dengan warna hijau dop yang digunakan oleh Angkatan Darat India, bersama dengan atap hardtop. Semua bagian chrome dari Safari Storme biasa dihitamkan atau dicat hijau. Lampu depan memproyeksikan sinar cahaya horizontal untuk menghindari pendeteksian oleh pasukan musuh di malam hari. Kabin, tentu saja, dilengkapi dengan jok bucket, AC, pemanas, demisting, power window dan ruang yang lapang di kabin agar mampu menampung enam anggota prajurit dengan nyaman. (Eko Ari Wibowo)
Sumber : https://otomotif.tempo.co
Mengomentari keberhasilan perakitan Tata Surya GS800 Safari Storme yang ke-1500, Vernon Noronha, Vice President, Defence and Government Business, Tata Motors Limited mengatakan, "Kami, di Tata Motors, sangat bangga dapat meluncurkan Safari Storm GS800 ke-1500 dari pesanan 3.192 untuk Angkatan Darat India. Tata GS800 secara khusus disesuaikan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Bersenjata India."
Adapun Tata Safari Storme GS800 telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat India, dan itu datang dengan kapasitas muatan 800 kilogram atau 60 persen lebih besar dari model standar. Tata Motors mengklaim bahwa SUV telah menjalani pengujian ekstensif di berbagai medan di India, selama 15 bulan, menjalani uji coba off-road dan on-road. Tata juga telah melengkapi kendaraan dengan fitur-fitur khusus seperti ABS, pengkait ketika menghadapi jalur offroad, jerigen dan lampu kabut untuk memenuhi kebutuhan tentara selama menjalankan tugasnya.
Spesifikasi mesin kendaraan belum diumumkan, tetapi dinyakini menggunakan mesin diesel 2.2 liter yang digunakan pada produksi massal. Namun, perusahaan itu menyebutkan bahwa kendaraan itu memberikan 70 persen lebih banyak tenaga dan lebih dari 200 persen dari torsi tambahan. Ada dugaan mesin ini sudah menggunakan turbo.
Secara visual, Tata Motors Safari Storme GS800 hadir dengan warna hijau dop yang digunakan oleh Angkatan Darat India, bersama dengan atap hardtop. Semua bagian chrome dari Safari Storme biasa dihitamkan atau dicat hijau. Lampu depan memproyeksikan sinar cahaya horizontal untuk menghindari pendeteksian oleh pasukan musuh di malam hari. Kabin, tentu saja, dilengkapi dengan jok bucket, AC, pemanas, demisting, power window dan ruang yang lapang di kabin agar mampu menampung enam anggota prajurit dengan nyaman. (Eko Ari Wibowo)
Sumber : https://otomotif.tempo.co
