Tim dari Rusia Pantau Kesiapan Lanud Iswahjudi - Radar Militer

08 Agustus 2018

Tim dari Rusia Pantau Kesiapan Lanud Iswahjudi

Tim dari Rusia Pantau Kesiapan Lanud Iswahjudi
Tim dari Rusia Pantau Kesiapan Lanud Iswahjudi 

Kesiapan Lanud Iswahjudi Madiun untuk menjadi markas pesawat tempur Sukhoi Su-35, dipantau langsung oleh tim dari Rusia, Senin (06/08).
Tim yang dipimpin oleh Deputy Director of The Air Force Departement dari Komsomolkom-on-Amur Aircraft Plant (KnAAPO), Tsyplakov Yury, dan didampingi Kepala Dinas Pengamanan dan Sandi Angkatan Udara (Kadispamsanau), Marsma TNI Andi Kustoro.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, Mayor Sus. Hamdi Londong Alo menyebutkan, tim yang melakukan peninjauan ada sebanyak 10 orang.
"Tim ini meninjau secara langsung lokasi yang akan digunakan untuk bermukimnya pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35," ujarnya.
Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Iswahjudi Madiun, Kolonel Tek. Royke C. Manusiwa mengatakan, peninjauan ini untuk memastikan kesiapan Lanud Iswahjudi menerima 11 pesawat Sukhoi Su-35 dari Rusia.
"Pesawat tempur super canggih ini akan menggantikan pesawat F5 Tiger yang sudah tidak dioperasikan lagi," ungkap Royke.
Pesawat ini memiliki panjang 21,9 meter, dengan lebar 15,3 meter. Pesawat yang dilengkapi dengan sepasang mesin Saturn izdeliye (Product) 117S (AL-41F1S) turbofan itu, mampu melesat hingga dua kali kecepatan suara atau 2.400 kilometer per jam.
Peninjauan lokasi ini, menurutnya sangat penting untuk menentukan lokasi dan kebutuhan yang harus dipersiapkan sebelum pesawat tersebut tiba di Indonesia.
Tim dari pabrik yang memproduksi Sukhoi SU-35, Komsomolkom-on-Amur Aircraft Plant, yang terdiri dari para ahli Rusia, melaksanakan peninjauan selama dua hari.
Lokasi yang ditinjau antara lain, Skadron Udara 14, hangar, shelter apron, aerodrome, runway, taxiway, fire fighter vehicles, GPL, simulator, dan Depo 60.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb