Toros 4x4 |
Defence Blog (16/8) memberitakan bahwa Korps Lintas Udara Rusia VDV telah resmi mengoperasionalkan kendaraan taktis Toros 4x4 yang dikembangkan oleh perusahaan Intrall/ UAMZ. Toros yang berarti banteng dalam bahasa Rusia ini memiliki sejumlah keunggulan.
Pertama, Toros bisa diterjunkan langsung dari pesawat dengan menggunakan platform parasut kargo sehingga mudah dimobilisasi. Kaki-kaki dan sasis Toros bahkan dibangun dari panser BTR-60 supaya kuat melibas hambatan.
Toros 4x4 sendiri memiliki bobot 6,8 ton dengan lapisan baja anti peluru 7,62mm melindungi tubuhnya. Toros sendiri ditenagai mesin buatan Minsk dengan daya 136hp dan torsi 460Nm @2.200rpm. Enaknya, Toros sudah mengadopsi transmisi matik dan mampu melesat 85km/jam.
Toros sendiri bisa dipersenjatai dengan senapan mesin 14,5mm atau pelontar granat AGS-17 30mm untuk daya pukul yang lebih mematikan. Sosok Toros sendiri nampak lebih futuristik dan kompak dibandingkan dengan Tigr milik militer Rusia.
Kala Toros dibandingkan dengan Komodo Pindad, sepintas Toros tampak lebih gemuk dan gagah. Padahal secara dimensi, Komodo Pindad dengan dimensi 5,62x2,25x2,1 meter lebih panjang dari Toros yang dimensinya 5,125x2,447x2,365 meter. Soal mesin, Komodo menang dengan daya mesin 200hp. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com