Vietnam Upgrade Kendaraan Amfibi PTS-M dengan Meriam Anti Pesawat Terbang - Radar Militer

02 Agustus 2018

Vietnam Upgrade Kendaraan Amfibi PTS-M dengan Meriam Anti Pesawat Terbang

Kendaraan Amfibi PTS-M  Vietnam
Kendaraan Amfibi PTS-M  Vietnam 

Militer Vietnam telah mengupgrade kendaraan amfibi beroda rantai PTS-M buatan Soviet, yang khusus dirancang untuk operasi penyeberangan sungai. Kendaraan ini mampu mengangkut personil dengan kapasitas muatan 10.000 kg di atas air. Versi upgrade dari militer Vietnam dilengkapi dengan meriam kembar anti pesawa terbang ZU-23-2.
Kendaraan amfibi beroda rantai PTS-M pertama kali muncul pada tahun 1969, kendaraan ini adalah versi modifikasi dari PTS. Kedua kendaraan ini didasarkan pada sasis memanjang dari traktor artileri beroda rantai ATS-59 buatan Soviet. Kompartemen kru berada di depan dan sepenuhnya terlindungi terhadap dampak serangan nubika (nuklir, biologi, kimia). Awak kendaraan memasuki kabin melalui dua palka melingkar di atap.
Ada area kargo besar di bagian belakang kendaraan, untuk versi militer Vietnam, meriam ZU-23-2 dibawa di area kargo.
Di dalam air, PTS-M digerakkan di air pada kecepatan maksimum 12 km/jam oleh dua propeler di dalam terowongan di bawah bagian belakang hull dan kendalikan oleh kemudi di bagian belakang hull.
ZU-23-2 yang juga dikenal sebagai ZU-23, adalah meriam tarik otomatis anti pesawat 23 mm berlaras ganda buatan buatan Rusia. Meriam itu dirancang untuk menghadapi sasaran yang terbang rendah pada jarak 2,5 km dan juga kendaraan lapis baja jarak 2 km dan untuk pertahanan langsung bagi pasukan dan lokasi strategis melawan serangan udara oleh pesawat terbang rendah.
ZU-23-2 dipersenjatai dengan dua meriam otomatis 2A14 23mm pada sebuah trailer kecil yang dapat diubah menjadi dudukan stasioner untuk menembakkan senjata. Dua jenis amunisi dapat ditembakkan oleh ZU-23-2, yaitu armor-piercing-incendiary-tracer (API-T) dan high-explosive incendiary-tracer (HEI-T). (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb