T-50i Golden Eagle TNI AU |
Proses perubahan warna dari aerobatic scheme ke camouflage scheme sebanyak 7 pesawat telah selesai dilaksanakan kurang lebih 2 bulan oleh team Sathar 33 Depohar 30 Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
Berawal dari perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Kala itu, di bulan Maret 2017, saat beliau masih menjabat Kepala Staf TNI AU, keluar perintah untuk mengembalikan marwah T-50i sebagai jet tempur sejati.
Proses pengecatan dilaksanakan di Skadron Udara 15, Wing Udara 3, Lanud Iswahjudi.
Marwah tempur itu dikemblikan melalui perubahan kelir. Artinya kelir biru-semburat kuning ciri aerobatik harus dihilangkan. Pekerjaan ini dimulai pada Desember 2017 lalu, dilakukan oleh tim Sathar 33 Depohar 30 Lanud Abdurrachman Saleh, Malang untuk 7 jet T-50i yang masih menyandang camo Elang Biru.
Jadi, warna kelir 7 jet tempur itu sudah jadi tampak garang, melupakan kisah tim aerobatik Elang Biru yang gagal dihidupkan kembali.
Hal ini menyusul kecelakaan fatal yang menimpa T-50i TNI AU pada Desember 2015 di Yogyakarta dan menyebabkan kedua pilotnya gugur. KSAU merasa bahwa T-50i perlu mengurangi aktivitas akrobatnya, dan fokus ke pendidikan lanjutan pilot tempur.
Sumber : TSM