 |
| Anoa 6x6 Pindad |
Diberitakan Max Defense (1/10), Filipina yang terus menggeliat untuk melaksanakan modernisasi alutsistanya nampaknya kian haus untuk membeli alutsista baru. Dalam program Horizon 2, Angkatan Darat Filipina dan Korps Marinir Filipina mendapat 47 Milyar Peso.
Horizon 2 sendiri akan berlangsung dalam 5 tahun, dan AD Filipina nampaknya belajar dari dampak konflik Marawi yang menuntut banyak korban tidak hanya prajurit infantri akan tetapi juga menuntut korban di jajaran alutsista panser dan APC nya yang menua dan jadi bulan-bulanan pembrontak.
Saat ini AD Filipina mengandalkan panser V-150 Commando dan GKN Simba, keduanya platform 4x4. Panser Anoa dari PT. Pindad diposisikan sempurna dengan sistem penggerak 6x6, bisa menampung lebih banyak prajurit, mobilitasnya baik, dan harganya juga murah dan pas di kantong Filipina.
Filipina menganggarkan 22 Milyar untuk 1 panser, Anoa dengan dipersenjatai sistem RCWS (Remote Controlled Weapon System) dan sistem kendali manajemen pertempuran harganya sudah pasti di bawah itu.
Untuk menangani ancaman setingkat Marawi, Pindad bisa menawarkan Anoa dengan tambahan pelat balistik up-armoring. Dengan Pindad dikabarkan sudah melakukan pendekatan ke Filipina, kita doakan menang ya! (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
