General Dynamics Pamerkan Konsep Kendaraan Lapis Baja 50mm Griffin III - Radar Militer

12 Oktober 2018

General Dynamics Pamerkan Konsep Kendaraan Lapis Baja 50mm Griffin III

Griffin III
Griffin III 

Perusahaan Amerika Serikat General Dynamics memperkenalkan demonstrator teknologi baru, Griffin III, pada acara pameran pertahanan Association of United States Army AUSA 2018, yang berlangsung di Washington D.C, Amerika Serikat. Griffin III yang dipamerkan di stan General Dynamics menampilkan konsep baru kendaraan lapis baja beroda rantai yang dirancang untuk peperangan di masa mendatang di daerah perkotaan yang kompleks
dan terbatas.
Konsep kendaraan lapis baja General Dynamics Griffin III yang ditampilkan di AUSA 2018 didasarkan pada hull kendaraan lapis baja beroda rantai Ajax, sebelumnya dikenal sebagai Scout SV, yang dikembangkan oleh General Dynamics UK untuk menggantikan keluarga kendaraan pengintai beroda rantai CVRT pada Angkatan Darat Inggris.
Griffin III dilengkapi dengan turret baru yang dilengkapi dengan meriam otomatis 50mm termasuk sistem pemuatan amunisi secara otomatis yang dikembangkan oleh US Army’s Armament Research, Development and Engineering Center. Turret dapat berputar 360​​°, sedangkan meriam 50mm memiliki elevasi dari +85° hingga -20°. Kendaraan ini mampu membawa 6 pasukan infanteri.
Untuk meningkatkan perlindungan, Griffin III yang ditampilkan di AUSA 2018, dilengkapi dengan kamuflase heksagonal yang disebut Tacticam dari Armorworks yang dirancang untuk mengurangi jejak radar, inframerah dan spektrum visual kendaraan. Turret juga dilengkapi dengan Iron Fist APS (Active Protection System) yang dikembangkan dan dirancang oleh IMI Systems Israel. APS ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri seluruh jajaran platform lapis baja melawan ancaman medan perang modern, seperti rudal dan amunisi anti-tank, termasuk proyektil kinetic Energy (KE). Perangkat sensor IMI Iron Fist menyediakan kendaraan dan awaknya kewaspadaan situasional 360º siang/malam, dan APS menggabungkan dua lapisan perlindungan, yaitu Soft-Kill dengan menggunakan jammer directional elektro-optik, dan Hard-Kill dengan mengintersep ancaman pada jarak yang aman dari platform yang dipertahankan.
Dengan Griffin III, General Dynamics ingin memperkenalkan generasi baru kendaraan lapis baja dengan berat kurang dari 40 ton yang dapat dengan mudah dan cepat digunakan oleh pesawat militer yang menawarkan perlindungan dan daya tembak yang tinggi.
Griffin III memberi pasukan sebuah lompatan revolusioner dalam hal daya bunuh dan kemandirian, turret modular yang mengakomodasi beberapa konfigurasi sistem senjata, tingkat perlindungan yang dapat disesuaikan untuk Operasi Multi-Domain dan Active Protection System (APS) yang terintegrasi. Dirancang dengan arsitektur terbuka untuk memungkinkan pengembangan yang cepat dari waktu ke waktu, Griffin III juga mengakomodasi beberapa konfigurasi awak.
Pada tahun 2017, Angkatan Darat AS telah meluncurkan sebuah program untuk pengadaan tank ringan dengan nama Mobile Protected Firepower (MPF). Permintaan untuk proposal, atau RFP, untuk kemampuan Mobile Protected Firepower, atau MPF, telah dikeluarkan pada kuartal terakhir tahun fiskal 2017, menurut situs Defense Newsd. Untuk memaksimalkan persaingan, Angkatan Darat AS mengantisipasi pemberian hingga dua kontrak untuk fase EMD (Engineering and Manufacturing Development) pada awal Tahun Fiskal 2019.
Kemampuan MPF ​​adalah salah satu kebutuhan paling penting bagi Angkatan Darat AS, terutama untuk Infantry Brigade Combat Team (IBCT) yang belum memiliki kemampuan tembak langsung yang terlindungi dan berkemampuan jarak jauh untuk operasi penerobosan awal. IBCT membutuhkan kemampuan ini untuk digunakan di lokasi yang sulit dan tidak dapat diprediksi yang memungkinkan mereka untuk menghindari kekuatan musuh dan bertransisi secara cepat menjadi operasi ofensif dan mengeksploitasi inisiatif. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb