Lockheed Martin Tawarkan Untuk Produksi Lebih Dari 400 Pesawat F-16 di India - Radar Militer

13 Oktober 2018

Lockheed Martin Tawarkan Untuk Produksi Lebih Dari 400 Pesawat F-16 di India

Pesawat F-16
Pesawat F-16 

Lockheed Martin telah menawarkan untuk melakukan produksi di fasilitas India, lebih dari 400 pesawat tempur F-16 Blok 70 baru dan melakukan upgrade sekitar 400 pesawat untuk pelanggan internasionalnya.
Namun, pendirian pabrik manufaktur itu akan tergantung pada apakah Lockheed Martin akan mendapatkan kontrak Kementerian Pertahanan India untuk memproduksi lebih dari 100 pesawat tempur untuk Angkatan Udara India. Lockheed Martin dan Tata Advanced Systems Limited (TASL) mengumumkan pada tahun lalu bahwa kedua perusahaan berniat untuk bekerjasama untuk memproduksi pesawat tempur F-16 Blok 70 di India jika pesawat itu dipilih oleh Angkatan Udara India.
Mengenai mentransfer teknologi penting yang berkaitan dengan radar, sistem persenjataan dan komunikasi, dia mengatakan sebagian besar teknologi ini adalah dengan vendor yang memasok komponen tersebut ke Lockheed Martin dan setelah pembicaraan berjalan, pemerintah AS dan India akan mengatasi masalah ini.
Teknologi baru utama dalam F-16V meliputi radar AESA APG-83, yang juga dikenal sebagai Scaleable Agile Beam Radar (SABR). F-16V juga dilengkapi dengan Multifunctional Information Distribution System Joint Tactical Radio Systems (MIDS-JTRS) Link-16.
Lockheed Martin akan bergerak maju dengan mengidentifikasi vendor yang akan memasok ke perusahaan patungan yang akan dibentuk tersebut. Sekitar 70 vendor telah diidentifikasi, sejauh ini, kata Randall Howard, F-16 Business Development Lockheed Martin pada konferensi pemasok yang diadakan di Bangalore, India, Selasa (09/10).
"Pabrik India yang akan dibangun tersebut akan memasok sistem lingkungan F-16 global dari waktu ke waktu sampai fasilitas tersebut matang dari membuat bagian pesawat hingga memproduksi seluruh sub-sistem dan komponen penting," kata Howard pada November tahun lalu.
"Lockheed Martin memiliki pengalaman yang sangat banyak dalam hal bekerjasama dengan mitra internasional melalui kurva manufaktur dan akan melakukan hal yang sama dengan mitra India-nya."
Lockheed Martin sudah mengantongi penjualan, upgrade dan prospek pemeliharaan F-16 senilai $ 10 miliar untuk Bahrain, Slovakia, dan Yunani.
Bahrain melakukan pesanan senilai $ 1,1 miliar untuk versi baru F-16V Block 70 yang kemudian dapat berkembang nilainya hingga $ 3,3 miliar. Yunani kemungkinan akan mengupgrade armada 80 pesawat F-16-nya ke versi yang lebih baru dan Slovakia telah memilih F-16V mengalahkan Saab Gripen dengan estimasi nilai $ 1,8 miliar untuk 14 pesawat. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb