Rebut Markas Goliat Tabuni, 2 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI - Radar Militer

07 Oktober 2018

Rebut Markas Goliat Tabuni, 2 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI

Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Organisasi Papua Merdeka (OPM) 

Pasukan TNI berhasil merebut markas pimpinan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata ( KKSB/KKB) Goliat Tabuni di Kampung Gubuleme, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (2/20/2018).
Pasukan Satgas Penegakan Hukum yang dipimpin Lettu Inf Angga itu juga berhasil melumpuhkan dua anggota Goliat Tabuni hingga tewas, salah satunya ajudannya.
Kini markas Panglima KKSB atau yang selama ini disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu telah diduduki TNI.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi mengungkapkan, walau markas Goliat Tabuni telah dikuasai dan kelompok KKSB dipukul mundur, namun mereka masih melakukan tembakan kepada anggota TNI.
"Kelompok KKSB terus melancarkan gangguan tembakan ke arah kedudukan pasukan TNI. Kadang-kadang terdengar tembakan 2-3 kali lalu menghilang beberapa jam kemudian terdengar lagi dari jarak yang cukup dekat," ungkap Kolonel Aidi, Selasa siang.
Dua anggota Goliat Tabuni, ungkap Aidi, tewas saat mencoba menyerang anggota TNI.
"Karena itu prajurit TNI berinisiatif bergerak mendekat ke arah sumber suara tembakan. Prajurit kami mendapat gangguan tembakan bukan kabur atau lari menghindar. Tetapi justru semakin semangat mencari dan mendekati sumber suara tembakan tersebut," tuturnya.
"Meskipun sebenarnya tenaga mereka telah terkuras karena siang hari mereka kontak tembak dengan musuh. Dan malam ini pun mereka tidak tidur bergerak menerobos gelapnya malam mengarungi tebing dan jurang pegunungan Tingginambut yang sangat ekstrim," ujarnya.
Ia menuturkan, sekitar pukul 06.00 WIT, akhirnya anggota menemukan kedudukan KKSB sehingga baku tembak tidak dapat dihindari. Kekuatan mereka cukup besar termasuk senjatanya.
"Hanya saja tidak bisa memperkirakan berapa jumlahnya dan berapa pucuk senjatanya, yang jelas mereka memberikan perlawanan cukup ramai," katanya.
"Juga belum diketahui apakah di dalam kelompok tersebut ada Goliat Tabuni atau tidak karena cuaca gelap dan medan tertutup," tutur Aidi.
Saat angota berhasil mendesak KKSB, lanjut Aidi, mereka kabur secara terpencar dan tetap melancarkan tembakan.
Taktik seperti ini yang selalu mereka gunakan, menganggu dengan tembakan kemudian kabur.
Mereka menguasai medan dan hafal jalan-jalan pelolosan, pasukan TNI tidak dapat melanjutkan pengejaran karena beratnya medan.
"Setelah situasi dan medan berhasil dikuasai dan dikendalikan, pasukan TNI melaksanakan pembersihan dan ditemukan 2 orang anggota KKSB tewas serta 2 pucuk senjata laras panjang jenis FNC," ucapnya.
"Salah satu korban KKSB dapat dikenali adalah pengawal Goliat Tabuni atas nama Dekilas Tabuni," tambahnya.
Kolonel Aidi menambahkan, saat ini jenazah korban belum bisa dievakuasi karena jauh dari pemukiman warga. Sementara pasukan TNI melaksanakan konsolidasi.
"Saya rasa mereka semakin terdesak, karena markas-markas mereka yang berhasil direbut tetap diduduki TNI, namun mereka akan berpindah lagi ke tempat lain untuk bersembunyi," ungkapnya.
"Kalau semakin terdesak bukan tidak mungkin mereka akan sembunyikan senjata dan berbaur dengan masyarakat di kampung-kampung," pungkasnya.(Kontributor Jayapura, John Roy Purba)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb