 |
| Unmanned Ground Vehicle Anti-Tank |
MBDA dan Milrem Robotics memulai debut unmanned ground vehicle (UGV) anti-tank pertama di dunia pada pameran industri pertahanan IDEX 2019, di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.
Proyek bersama itu mengintegrasikan kendaraan darat tak berawak THeMIS buatan Milrem Robotics Estonia dengan sistem turret IMPACT (Integrated MMP Precision Attack Combat Turret) buatan MBDA yang dilengkapi dengan dua rudal anti tank generasi ke-5 MMP dan senapan mesin.
"Kombinasi dua teknologi paling modern di bidangnya ini adalah contoh yang sangat baik bagaimana sistem perang robotik akan merubah medan perang dan membuat beberapa teknologi tradisional menjadi usang," kata Kuldar Väärsi, CEO Milrem Robotics.
"Sistem pertempuran darat tak berawak kami yang dipelajari bersama dengan MBDA akan sangat efisien dalam menjaga pasukan aman dan secara signifikan meningkatkan kemampuan untuk melawan tank tempur utama serta target darat lainnya," tambah Värsi.
Sistem peperangan pertempuran darat tersebut dimaksudkan untuk dioperasikan dari jarak jauh. Pasukan dapat mengerahkannya pada jarak yang aman menggunakan koneksi nirkabel atau tethered connection. Sistem ini akan memiliki jejak panas dan kebisingan yang rendah sehingga dapat tetap tidak terdeteksi sampai ia menyelesaikan misinya.
Sementara sistem MMP telah diserahkan ke Angkatan Darat Prancis sejak akhir 2017, sekarang digunakan oleh pasukan Prancis di berbagai tempat, di mana ia menggantikan rudal Milan dan Javelin. Dengan fungsi pengamatan, penargetan, penentuan posisi, dan pemanduan yang sepenuhnya digital, sistem MMP sangat cocok untuk integrasi pada kendaraan, termasuk yang dioperasikan dari jarak jauh” kata Francis Bordachar, Military Advisor Land Products di MBDA. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defenseworld.net
