Kemenhan India Setujui Pembelian 54 Drone Harop Israel - Radar Militer

15 Februari 2019

Kemenhan India Setujui Pembelian 54 Drone Harop Israel

Drone Harop
Drone Harop  

Kementerian Pertahanan India telah menyetujui pembelian 54 drone serang Harop Israel untuk Angkatan Udara India, yang mana telah memiliki inventaris sekitar 110 drone sejenis ini, yang secara lokal dinamai P-4.
IAI Harop adalah drone anti-radiasi yang secara otonom dapat memmandu dirinya ke sumber emisi gelombang radio. Alih-alih dipasangi senjata hulu ledak high-explosive yang terpisah, drone itu sendiri adalah merupakan amunisi utamanya. Munisi loitering yang dioptimalkan untuk Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD) ini dirancang untuk berkeliaran (loiter) di medan perang dan menyerang sasaran dengan menghancurkan diri sendiri pada sasaran. 
Drone dapat beroperasi sepenuhnya secara mandiri, menggunakan sistem pemandu anti-radar, atau dapat menggunakan mode human-in-the-loop yang dikendalikan oleh operator. Jika tidak ada sasaran yang hendak dihancurkan, drone akan kembali dan mendarat di pangkalan.
Drone ini dirancang untuk meminimalkan jejak radar melalui fitur stealth-nya. Drone anti-radiasi ini dirancang untuk menargetkan sistem pertahanan udara musuh dalam serangan pertama, karena drone kecil (dengan radar cross-section kecilnya) dapat menghindari SAM dan sistem radar pendeteksi yang dirancang untuk menargetkan pesawat yang jauh lebih besar atau untuk mencegat rudal berlintasan tetap.
Proyek ini akan memperkuat kemampuan Angkatan Udara India yang akan memamerkan kemampuan drone tersebut pada Latihan Vayu Shakti yang akan datang di mana UAV loitering itu akan ditampilkan menghancurkan sasaran radar musuh yang disimulasikan, kata para pejabat AU India.
India juga mendiskusikan Proyek Cheetah dengan Israel di mana hampir semua drone dari tiga cabang militer India akan diubah menjadi drone serang berkualitas tinggi dan kemampuan pengintaiannya juga akan ditingkatkan. (Angga Saja - TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb