![]() |
Ilustrasi |
Satu pesawat militer China memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan (KADIZ) lalu keluar pada hari Sabtu (23/2/19).
Kepala Staf Gabungan (JCS) menjelaskan bahwa pesawat tersebut memasuki KADIZ dari barat daya Pulau Ieodo pada Sabtu pagi pukul 08.03 dan keluar dari timur Pulau Ieodo 20 menit kemudian.
Setelahnya, pesawat itu kembali terbang ke dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara Jepang (JADIZ) dan masuk kembali ke KADIZ pada pukul 9:34. Setelah terbang melintasi angkasa antara Pulau Ulleung dan Dokdo, pesawat itu akhirnya keluar dari KADIZ pada Sabtu siang pukul 12.51.
Penerbangan pesawat militer China antara Pulau Ulleung dan Dokdo itu baru pertama kali terjadi.
JCS menyatakan bahwa pesawat militer China itu masuk ke KADIZ, namun tidak masuk ke teritorial udara Korea Selatan. Angkatan Udara Korea Selatan menurunkan jet tempur untuk mengejar dan mengawasi pesawat tersebut dengan mengeluarkan siaran peringatan sesuai pedoman yang ditetapkan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melayangkan protes keras atas kasus tersebut kepada pemerintah China.
Sumber : http://world.kbs.co.kr