Su-35S Rusia |
Para pilot jet tempur Su-35S Angkatan Udara Rusia melakukan latihan tempur jarak dekat (dogfight) melawan armada penyusup yang disimulasikan sebagai pesawat-pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, latihan dilaksanakan mulai awal Februari di Wilayah Kabarovsk melibatkan kawanan Su-35S dari Distrik Militer Timur.
Latihan dimaksudkan untuk meningkatkan kemahiran pilot-pilot Su-35 menghadapi lawan-lawannya, khususnya jet-jet tempur maupun pesawat pengintai asing. Para pilot melakukan latihan beragam manuver dalam upaya pencegatan terhadap seluruh pesawat musuh.
Mengingat Su-35 merupakan jet tempur berperforma aerobatik sangat tinggi, pilot-pilot Su-35S pun diperintahkan melakukan manuver-manuver ekstrem saat melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Selain materi latihan penyerangan, para pilot Su-35S juga melaksanakan materi latihan bertahan dan pertempuran jarak jauh.
Pilot diberi tugas untuk dapat mencari, mendeteksi, dan melumpuhkan pesawat-pesawat musuh. Sobat AR, materi perang udara ini disebut tidak mudah dilaksanakan karena musuh menggunakan kekuatan sistem peperangan elektronik.
Latihan diakhiri dengan pemaksaan mendarat (force down) pesawat-pesawat musuh di pangkalan khusus.
Hingga saat ini jumlah pesawat-pesawat asing yang mendekati wilayah udara Rusia terbilang masih tinggi. Angkatan Udara Rusia seringkali memerintahkan armada jet-jet tempurnya untuk mencegat dan menghalau para “tamu tak diundang” guna kemudian mengusirnya.
Minggu lalu, dalam satu pekan AU Rusia mengerahkan sedikitnya empat kali misi pengusiran pesawat-pesawat asing yang mencoba masuk atau menyelonong ke wilayah udara Beruang Merah. (Roni “Raider” Sontani)
Sumber : https://www.angkasareview.com