![]() |
Kapal Selam Type 218SG |
Angkatan Laut Singapura (RSN) meluncurkan kapal pertama dari empat kapal selam diesel-elektrik Type 218SG di galangan ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) di Kiel, Jerman pada 18 Februari. Kapal selam pertama tersebut dinamai Invincible, dan ketiga kapal berikutnya akan dinamai Impeccable, Illustrious dan Inimitable. Ketiga kapal selam itu sedang dibangun, dan akan diserahkan mulai tahun 2022.
Upacara peluncuran tersebut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen. Dalam pidatonya, Dr Eng mengatakan bahwa akuisisi Singapura atas empat kapal selam tipe 218SG baru yang menawarkan lebih banyak opsi senjata dan daya tembak tersebut merupakan langkah yang tepat waktu seiring tantangan keamanan maritim yang berkembang dan negara-negara di Asia yang meningkatkan armada kapal selam mereka.
Ia mencatat bahwa di Asia, pengeluaran pertahanan telah meningkat secara signifikan, mencapai US $ 447 miliar pada 2017, meningkat sekitar 61 persen dari tahun 2008, dengan banyak negara memodernisasi angkatan bersenjata mereka.
Negara-negara seperti Tiongkok, Indonesia, Thailand, India dan Korea Selatan yang berencana untuk memperbesar armada kapal selam mereka, Dr Ng menambahkan, "Dalam konteks ini, akuisisi kapal selam Type 218SG baru adalah tepat waktu."
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Panglima AL Jerman Andreas Krause, Panglima AL Singapura Rear-Admiral Lew Chuen Hong dan pejabat pertahanan senior dari kedua negara.
Kapal selam Type 218SG baru, yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan Singapura, akan memiliki endurance 50 persen lebih lama, daya tembak lebih besar, sensor yang lebih mumpuni, dan otomatisasi canggih dibandingkan armada kapal selam saat ini ada pada AL Singapura.
Singapura pada awalnya memesan dua kapal selam Type 218SG dari ThyssenKrupp Marine Systems pada 2013 dengan harga sekitar € 1,7 miliar. Pada 2016, pesanan untuk dua kapal tambahan menyusul.
Invincible adalah kapal pertama dari empat kapal selam Tipe 218SG yang dijadwalkan akan dikirim mulai tahun 2021 untuk menggantikan empat kapal selam kelas Challenger dan Archer yang direfurbish yang telah dioperasikan oleh AL Singapura selama lebih dari dua dekade. Sebelum diserahkan pada tahun 2021, Invincible akan menjalani sea trial.
AL Singapura, Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan Singapura (Defence Science and Technology Agency), kontraktor pertahanan Jerman Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) bekerja bersama dalam desain dan pembangunan kapal selam itu.
Type 218SG adalah salah satu kapal terbesar yang pernah dibangun di Jerman oleh TKMS, pembuat kapal permukaan dan kapal selam yang terkenal yang telah meraih lebih dari 160 kontrak kapal selam sejak tahun 1960. Panjangnya 70 meter dengan bobot mencapai2.400 ton
Kapal selam baru disesuaikan untuk lingkungan operasional Singapura, khususnya perairan dangkal dan sibuk di wilayah tersebut, dan tidak untuk dijual ke negara lain. Sistem propulsi kapal selam itu terdiri dari baling-baling dan kemudi-X yang memungkinkan kemampuan manuver yang tinggi di perairan pesisir dan dangkal.
Type 218SG akan dilengkapi dengan sistem Air Independent Propulsion yang lebih canggih berdasarkan teknologi fuel cell, yang memungkinkannya untuk tetap menyelam sekitar 50 persen lebih lama dari kapal selam kelas Archer.
Kapal selam itu dapat melakukan perjalanan pada kecepatan dipermukaan lebih dari 10 knot (18,5km/jam), dan kecepatan menyelam lebih dari 15 knot (27,7km/jam). Kapal selam dilengkapi dengan delapan tabung torpedo
dan diawaki oleh 28 orang awak.
dan diawaki oleh 28 orang awak.
Kolonel Teo Chin Leong, komandan Skuadron 171, yang terdiri dari armada kapal selam AL Singapura, mengatakan bahwa Type 218SG adalah kapal selam paling canggih yang dibangun TKMS sejauh ini.
"Ini kapal yang besar, tetapi kami hanya memerlukan awak berjumlah 28, jumlah yang sama yang kami gunakan untuk mengoperasikan kelas kapal selam kelas AL Singapura yang ada saat ini. Bagi kami, itu sudah signifikan." katanya. (Angga Saja - TSM)
Sumber : straitstimes.com