Siaran Bebas Asia -RFA pada hari Selasa (19/3/19) melansir bahwa Layanan Riset Kongres, CRS, Amerika Serikat (AS), menduga militer Korea Utara dan Iran melanjutkan kerja sama dalam pengembangan nuklir dan rudal.
CRS memuat hal tersebut dalam sebuah laporan yang dirilis pada tanggal 15 Maret waktu setempat, namun tidak dapat memastikan ruang lingkup kerja sama mereka.
![]() |
Nuklir Korea Utara |
Dalam laporan tersebut, juga tidak diketahui jika Korea Utara dan Iran baru-baru ini melakukan tukar menukar suku cadang rudal secara nyata, dengan mengutip bahwa skala ekonomi Korea Utara terlalu kecil untuk membantu Iran.
Kendatipun demikian, laporan itu menunjukkan bahwa Korea Utara merupakan salah satu negara yang menjalin hubungan militer resmi dengan Iran. Bahkan Korea Utara pun sebelumnya pernah mengekspor kapal selam berukuran kecil ke Iran.
Selain itu, laporan CRS tersebut juga mengungkapkan bahwa jumlah distribusi minyak bumi produksi Iran yang masuk ke Korea Utara melalui Cina semakin meningkat sejak sanksi internasional terhadap ekspor minyak Iran dicabut.
Sumber : http://world.kbs.co.kr