![]() |
Rafale |
India akan menerima jet tempur Rafale buatan Perancis pada bulan September, kata Panglima Angkatan Udara India, B.S. Dhanoa pada tanggal 4 Maret.
India telah memesan 36 pesawat dari Dassault Aviation sebagai bagian dari program modernisasi angkatan udara yang secara bertahap akan menghapus armada pesawat lama dari era Soviet. Pada bulan Januari lalu, Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman telah memberi tahu Parlemen India bahwa di bawah kesepakatan Rafale yang diselesaikan oleh pemerintahan NDA, pengiriman pesawat Rafale pertama akan berlangsung pada 2019, sedangkan pesawat terakhir akan dikirim pada 2022.
Pada 23 September 2016, Menteri Pertahanan India ketika itu Manohar Parrikar dan timbalannya dari Perancis, Jean-Yves Le Drian menandatangani kontrak pembelian 36 pesawat Rafale dalam kondisi siap pakai senilai 7,8 miliar Euro dengan opsi tambahan 18 unit. Kesepakatan itu juga meliputi persenjataan dan suku cadang, dimana pesawat itu akan dilengkapi dengan rudal BVRAAM Meteor. (Angga Saja - TSM)
Sumber : airrecognition.com