KRI Nagapasa - 403 |
Kongres Teknologi Nasional 2018 yang diselenggarakan di gedung BPPT yang dihadiri admin bersama tim arcinc.id (18/7) mendatangkan begitu banyak kejutan yang admin hadirkan dalam tulisan berseri khusus disini.
Dengan melihat paparan dari PT. PAL mengenai rencana produksi kapal selam kelas Changbogo/ lisensi U-209 dari Jerman, terlihat sesungguhnya bahwa TNI AL bisa dipastikan akan menambah kapal selam kelas itu lagi diluar yang sudah dibeli yaitu KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404 serta KRI Alugoro-405 yang sedang diproduksi.
PT. PAL siap melaksanakan produksi untuk tiga kapal selam lainnya yang akan dibeli oleh TNI AL, untuk sementara baru dinamai U-406, U-407, dan U-408 yang masuk dalam strategi produksi lokal (whole local production).
Bahkan skema produksi besaran untuk kapal selam batch kedua sudah disiapkan. Untuk U-406, setidaknya 80 persen akan diproduksi secara joint production dengan DSME masih membuat modul senjata dan torpedo atau seksi haluan, hal ini karena PT PAL masih belum memiliki torpedo alignment machine.
Namun untuk kapal selam kelima dan keenam atau U-407 dan U-408, seluruh section akan dibuat sendiri di fasilitas PT. PAL, dengan target penyelesaian setidaknya pada tahun 2025-2026. Bila nanti sudah komplit 8 kapal selam (termasuk KRI Cakra dan Nanggala yang dioverhaul), TNI AL siap menjadi kekuatan maritim dengan armada kapal selam terbesar di ASEAN. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com/ arcinc.id