![]() |
Skuadron 13/Serbu |
Panglima Komando Operasi Angkata Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi, melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau. Rombongan tiba di Bandara Kalimarau sekitar pukul 13.00 Wita, Kamis (28/2), dengan menggunakan pesawat TNI AU. Rombongan diterima oleh Bupati Berau Muharram, didampinggi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan unsur FKPD.
Kedatangan Henri Alfiandi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya. Pasalnya, TNI AU berencana menjadikan Berau sebagai lokasi dukungan militer untuk wilayah perbatasan di Utara Kalimantan. Henri didampinggi Muharram meninjau langsung lokasi Skuadron 13/Serbu. Ia ingin melihat kondisi serta fasilitas apa saja yang dimiliki di sana. Untuk mendukung rencana kerja sama ini nantinya.
Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang dimiliki Bandara Kalimarau. Terkait kondisi runway serta kesiapan fasilitas pendukung lainnya.
Henri menilai bahwa Bandara Kalimarau sangat layak dijadikan lokasi dukungan militer untuk pertahanan udara di wilayah perbatasan. “Dari kriteria-kriteria yang kita tetapkan, saya kira Berau sudah mencukupi. Karena semuanya telah dimiliki dan lengkap. Mungkin tinggal melakukan pembenahan sedikit saja. Semuanya sudah proporsonial dan layak. Luasan, panjang dan letak lokasi yang di perbatasan,” jelasnya.
Dengan kriteria yang dipenuhi seluruhnya, Henri menyampaikan bahwa Berau sudah sangat cocok dijadikan sebagai pangkalan operasi militer untuk kedepannya. “Untuk pesawat tempur yang berpotensi mendarat di sini yaitu F-16 atau T-50. Bisa jadikan tumpuan kekuatan udara bila terjadi konflik,” katanya.
Sementara Bupati Berau Muharram menyampaikan, saat ini sudah banyak pertahanan militer yang beroperasi di Berau, baik pertahanan darat maupun laut. Dengan kehadiran TNI AU nantinya bakal melengkapi pertahanan yang ada.
Pemerintah kata Muharram akan mendukung agar rencana pembangunan ini dapat terealisasi. “Ini jadi pertahanan negara. Dan Berau dianggap layak sebagai lokasi ini. Kita juga merasa terlindungi secara preventif. Ketika di sini ada Skuadron, Armed dan nanti ada lagi AU, saya kira semakin memfilter Berau yang menjadi daerah perbatasan,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menunggu arahan selanjutnya untuk program ini. Apa saja yang menjadi kebutuhan dan masih bisa dibantu maka pemerintah daerah siap mendukung. (hms5/har)
Sumber : berau.prokal.co