Kapal selam merupakan sistem persenjataan yang sangat berbahaya. Wahana ini beroperasi senyap di bawah permukaan air dan secara tiba-tiba bisa meluncurkan serangan mematikan terhadap musuh.
Persenjataan yang diusung kapal selam modern bisa menghancurkan sasaran di bawah permukaan air, di atas permukaan air, di daratan, dan juga sasaran di udara.
![]() |
Ilustrasi |
Untuk beroperasi di lautan bebas, kapal selam diawaki oleh puluhan hingga ratusan awak, tergantung dimensi kapal selam. Mereka berbagi tugas, mulai dari bagian kendali laju dan arah kapal, teknisi mesin, hingga operator persenjataan.
Seiring berkembangnya teknologi, guna mengurangi risiko hilangnya nyawa manusia yang menjadi awak kapal selam, Angkatan Laut Inggris membuat perencanaan untuk mewujudkan kapal selam berukuran besar tanpa awak.
Mengacu pada pernyataan lembaga Percepatan Keamanan dan Pertahanan (DASA), AL Inggris telah membuka tender bagi kalangan industri untuk membuat kapal selam yang akan dijadikan sebagai wahana uji coba teknologi Extra-Large Unmanned Underwater Vehicles (XLUUV).
Beberapa parameter kapal selam yang diharapkan oleh AL Inggris untuk wahana uji ini antara lain dapat beroperasi selama tiga bulan, mampu menjelajah lebih 3.000 mil laut, dan dapat membawa/melepaskan muatan lebih dari dua ton.
Wahana ini juga harus bisa melaksanakan misi pengumpulan data intelijen serta berkemampuan melaksanakan peperangan antikapal selam.
Kompetisi akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan dan diharapkan proyek ini dapat dimulai tahun ini juga. (Roni Sontani)
Sumber : angkasreview.com