China Sudah Dapatkan 24 Sukhoi Su-35, Pengiriman untuk Indonesia Tidak Terganggu Sanksi AS - Radar Militer

17 April 2019

China Sudah Dapatkan 24 Sukhoi Su-35, Pengiriman untuk Indonesia Tidak Terganggu Sanksi AS


China sudah mendapatkan seluruh pesanan 24 jet tempur Su-35 yang dibeli dari Rusia. Dinas Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik mengatakan kepada TASS, Selasa (16/4), Moskow sudah menyelesaikan pengiriman seluruh pesawat tempur generasi 4++ itu kepada Beijing.
“Sesuai dengan kontrak, semua pesawat Su-35 telah dikirim kepada pelanggan asing (China),” jelas Dinas Federal.
 Sukhoi Su-35
 Sukhoi Su-35 
China menandatangani pembelian 24 jet tempur Su-35 senilai 2,5 miliar dolar AS pada 2015 lalu. Selain mendapatkan pesawat, Negeri Tirai Bambu juga mendapatkan peralatan darat dan mesin cadangan pesawat tersebut.
TASS menulis, Indonesia adalah negara asing kedua pembeli Su-35 dari Rusia. Penandatanganan kontrak pembelian pesawat ini telah dilaksanakan pada awal 2018 untuk 11 Su-35. Sesuai kontrak, Rusia akan mengirimkan kelompok pertama jet tempur Su-35 ke Indonesia pada 2019.
Pemenuhan kontrak untuk Indonesia, tulis kantor berita Rusia tersebut, menghadapi sejumlah kesulitan terkait sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat.
Namun demikian, sumber militer dan diplomatik Rusia yang dikutip TASS menyatakan bahwa kesulitan tersebut “tidak kritis” yang artinya tidak akan mempengaruhi pengiriman jet tempur ini.
Sebelumnya, dalam penyelenggaraan pameran LIMA 2019 di Malaysia pada Maret lalu, Wakil Direktur Dinas Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik Mikhail Petukhov mengatakan hal yang sama. Bahwa pengiriman Su-35 kepada Indonesia tidak akan terganggu oleh masalah politik dan sanksi dari AS.
Dalam pemberitaan yang sama oleh TASS disebutkan, Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi menyatakan, pengiriman Su-35 kepada Indonesia dapat dimulai tahun ini.
Jet tempur Su-35S (jenis untuk AU Rusia) terbang perdana pada 19 Februari 2008. Pesawat berbobot 19 ton ini merupakan turunan termutakhir Su-27. Su-35S didesain berkursi tunggal. Pesawat ini mampu terbang hingga ketinggian 20.000 meter (65.600 kaki) dan memiliki kecepatan terbang maksimum hingga 2.500 km/jam.
Selain dilengkapi kanon internal kaliber 30 mm, Su-35S mampu membawa 8 ton beragam persenjataan pada 12 gantungan senjatanya. Pesawat ini mulai digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia sejak 2015.
Di Indonesia, Su-35 dipilih untuk menggantikan peran F-5E/F Tiger II Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Armada F-5E/F mengabdi di TNI AU selama kurang lebih 35 tahun dan kini sudah tidak beroperasi lagi. (Roni Sontani)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)