Korea Aerospace Industries (KAI) telah memulai uji coba mesin di darat untuk Light Attack Helicopter (LAH) yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Republik Korea, media nasional Korea Selatan melaporkan.
![]() |
Light Attack Helicopter (LAH) |
Sebuah foto helikopter prototipe pertama yang melakukan pengujian di fasilitas KAI di Sacheon dirilis oleh perusahaan tersebut pada 8 April, sekitar empat bulan setelah prototipe yang sama diluncurkan untuk pertama kalinya pada 18 Desember 2018.
LAH dikembangkan berdasarkan platform helikopter bermesin ganda Airbus Helicopter H155 (sebelumnya dikenal sebagai EC155 B1). Fitur utama LAH adalah turret Gatling-gun 20 mm tiga laras di bawah hidungnya. Helikopter itu juga memiliki stub wing yang disediakan untuk membawa pod roket, serta sensor elektro-optik/inframerah (EO/IR) yang dipasang di hidung, missile warning receiver yang dipasang di fuselage dan ekor, dan exhaust yang diarahkan ke atas untuk mengurangi jejak IR.
AD Korea Selatan memiliki program untuk pengadaan 214 helikopter LAH, yang dijadwalkan akan masuk kedinasan pada tahun 2022/3. Berbicara di Seoul International Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) pada tahun 2015, pejabat Airbus Helicopters mengatakan perusahaan tersebut mengharapkan untuk menjual 300-400 platform LAH kepada pelanggan internasional. (Angga Saja - TSM)
Sumber : janes.com