Pentagon Tuding China Curi Teknologi Militer AS - Radar Militer

06 Mei 2019

Pentagon Tuding China Curi Teknologi Militer AS


Pentagon mengeluarkan laporan terbaru berisikan tudingan kepada China yang melanjutkan modernisasi angkatan bersenjatanya untuk bertransformasi menjadi kekuatan global utama dengan memanfaatkan intelijennya untuk mencuri teknologi mutakhir di bidang militer.
Rudal China
Rudal China 
"China menggunakan metode bervariasi untuk memperoleh teknologi militer asing dan penggunaan ganda, termasuk menyasar investasi asing secara langsung, pencurian siber, dan mengeksploitasi akses privasi bagi warga China untuk teknologi ini, sama halnya dengan memanfaatkan intelijennya, intrusi komputer, dan pendekatan lainnya," ujar laporan yang dimandatkan kepada Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari CNN News, 3 Mei 2019.
Menurut laporan itu, China memperoleh teknologi asing itu lewat impor, investasi asing secara langsung, mmembuat pusat penelitian dan pembangunan asing, joint ventures, kemitraan di bidang penelitian dan akademi, rekrutmen orang yang memiliki talenta, dan siberspionase dan industri.
Selain itu, China mengeksploitasi warganya dan orang asing keturunan China yang tinggal di luar negeri untuk mempercepat tujuan Partai Komunis China, melalui cara yang lunak hingga terkadang memaksa dan memeras.
Laporan Pentagon ini juga menyebut China memanfaatkan Milisi Maritim Angkatan Bersenjata Rakyat, pasukan cadangan sipil yang tersedia untuk mobilisasi, untuk mencapai tujuan politik China di Laut China Selatan tanpa bertempur.
China sedang menggalakkan pembangunan teknologi militernya termasuk dengan membangun rudal hipersonik dan senjata yang kecepatannya sedikitnya lima kali dari kecepatan suara.
China juga meningkatkan anggaran pertahanan dan kapabilitas militernya hampir mendekati dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Sebagian besar dana itu dikeluarkan untuk memperkuat angkatan laut China. Sebuah laporan menyebutkan China memiliki angkatan laut terbesar di kawasan ini, dengan lebih dari 300 ribu prajurit, kapal selam, kapal ampibi, kapal patroli, dan kapal jenis khusus.
Sumber : tempo.co

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)