Raytheon Missile Systems bermitra dengan Kongsberg Defence and Aerospace, telah meluncurkan versi lethal helikopter multimisi MH-60 Romeo yang dipersenjatai dengan dua rudal Naval Strike Missile (NSM).
 |
| Ilustrasi |
Spesialis media James Drew telah memposting foto helikopter canggih tersebut dengan Naval Strike Missile yang diluncurkan pada pameran Sea Air Space Exposition di Gaylord National Convention Center di National Harbor.
"Berpotensi merupakan MH-60R Seahawk yang paling mematikan, dipersenjatai dengan dua rudal luncur udara berjangkauan 100 mil laut Naval Strike Missile," katanya di Twitter.
Naval Strike Missile adalah senjata serang presisi jarak jauh yang dapat menemukan dan menghancurkan kapal-kapal musuh pada jarak hingga 100 mil laut jauhnya. Rudal stealth tersebut terbang di ketinggian sea-skimming, memiliki kemampuan mengikuti medan dan menggunakan radar pencari canggih untuk penargetan yang presisi dalam kondisi yang sulit.
Helikopter multimisi MH-60 Romeo akan membawa dua rudal Naval Strike Missile (NSM) pada peluncur yang dipasang pada helikopter.
Menurut Jane's Defense Weekly, Angkatan Laut India tampaknya siap menjadi pelanggan pertama untuk rudal Naval Strike Missile yang diluncurkan dari helikopter tersebut. Rudal itu akan diintegrasikan ke dalam helikopter multimisi Lockheed Martin/Sikorsky MH-60R yang diincar oleh India dalam kerangka Foreign Military Sale (FMS).
MH-60R dilengkapi dengan sistem tempur yang sangat canggih yang dirancang untuk menggunakan rudal udara-ke-permukaan Hellfire dan torpedo anti-kapal selam Mark 54. Misi utama helikopter tersebut adalah perang anti-kapal selam dan perang anti-kapal permukaan. Misi sekundernya meliputi search and rescue (SAR), dukungan logistik, angkut personel dan evakuasi medis. (Angga Saja - TSM)
Sumber : defence-blog.com
