Jet Tempur Rusia Kejar dan Cegat Bomber B-52 AS - Radar Militer

21 Juni 2019

Jet Tempur Rusia Kejar dan Cegat Bomber B-52 AS


Militer Rusia mengklaim jet tempur Su-27 miliknya mengejar dan mencegat sebuah pesawat pengebom (bomber) B-52 Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam dan Baltik pada hari Senin lalu. Kementerian Pertahanan setempat telah merilis video intersepsi pesawat tersebut.
Cegat Bomber B-52 AS
Su-27 Cegat Bomber B-52 AS 
Menurut Angkatan Udara Amerika Serikat, bomber itu adalah salah satu dari tiga pesawat pengebom B-52H AS dari Sayap Bom Ke-5 yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Minot, Dakota Utara, sedang dalam misi pelatihan di sekitar Laut Hitam dan Baltik.
Namun, Angkatan Udara AS tidak mengakui pencegatan bomber-nya. Dalam pernyataannya, Angkatan Udara tersebut mengatakan pesawat pengebomnya berada di wilayah itu untuk mendukung latihan di Eropa.
“Para bomber akan mengambil bagian dalam tiga latihan di wilayah Baltik dan Laut Hitam, memberikan kesempatan untuk pelatihan dengan sekutu dan mitra kami. Misi pembom strategis meningkatkan kesiapan dan pelatihan yang diperlukan untuk menanggapi potensi krisis atau tantangan di seluruh dunia," bunyi pernyataan tersebut.
Namun, Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia menegaskan pencegatan pesawat itu memang terjadi. "Pada 17 Juni 2019, awak jet tempur Su-27 Rusia yang sedang bertugas mencegat bomber B-52H AS yang mendekati perbatasan negara Rusia dari Laut Hitam dan Laut Baltik," katanya seperti dikutip dari kantor berita TASS, Kamis (20/6/2019).

Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia melalui seorang juru bicara menambahkan bahwa B-52 tidak pernah melanggar perbatasan Rusia dan jet tempur Rusia tetap mematuhi hukum wilayah udara internasional.
Tidak jarang bagi AS dan Rusia untuk mencegat pesawat pengebom satu sama lain di wilayah itu.
Seminggu sebelumnya, pada 10 Juni, jet tempur Su-27 mencegat pesawat mata-mata AS dan Swedia yang melakukan perjalanan di dekat perbatasan Rusia di atas Laut Baltik. NATO sendiri sedang mengadakan latihan di kawasan tersebut.
"Pilot Su-27 melaporkan identifikasi pesawat pengintai asing dan mengawalnya, mencegah pelanggaran perbatasan wilayah udara Rusia sesuai dengan semua tindakan keamanan yang diperlukan," bunyi pernyataan militer Rusia 10 Juni lalu, seperti dikutip CNN.(Muhaimin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb