Batch pertama yang terdiri dari empat helikopter serang AH-64 Apache milik Angkatan Udara India telah tiba di Hindon Air Force Station di Ghaziabad di pinggiran New Delhi, India pada hari Sabtu, 27 Juli. Empat helikopter dari varian yang sama akan tiba pada minggu ini.
Delapan helikopter tersebut dijadwalkan akan dibawa ke Pathankot Air Force Station di Punjab untuk peresmian memasuki kedinasan AU India sekitar bulan September.
![]() |
AH-64E AU India |
Pesanan untuk pembelian 22 helikopter serang Apache AH-64E ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan India pada tahun 2015 mencakup produksi, pelatihan dandukungan. Pemerintah India juga telah menyetujui akuisisi enam Apache tambahan untuk Angkatan Darat India pada tahun 2017.
AH-64E Apache untuk Angkatan Udara India menyelesaikan penerbangan pertamanya pada Juli 2018. Angkatan pertama awak pesawat dari Angkatan Udara India memulai pelatihan mereka untuk menerbangkan Apache di AS pada 2018.
AH-64 Apache adalah helikopter serang twin-turboshaft yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan AS Boeing. Helikopter serang AH-64E adalah versi terbaru dari AH-64, yang juga digunakan oleh Angkatan Darat AS. Helikopter ini juga dikenal sebagai Apache Guardian.
AH-64 Apache memiliki serangkaian sensor yang dipasang di hidung untuk akuisisi target dan sistem penglihatan malam. Helikopter dipersenjatai dengan kanon M230 30 mm (1,18 in.), yang dipasang di antara roda pendaratan utama, di bawah fuselage depan, dan empat hardpoint yang dipasang pada stub wing untuk membawa persenjataan, biasanya campuran rudal AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70.
AH-64E memiliki fitur konektivitas digital yang ditingkatkan, Joint Tactical Information Distribution System, mesin T700-GE-701D yang lebih kuat dengan face gear transmission yang ditingkatkan untuk mengakomodasi daya yang lebih besar, kemampuan untuk mengendalikan wahana udara tak berawak (UAV), kemampuan IFR penuh, dan peningkatan kemampuan roda pendaratan. Bilah rotor komposit yang baru, yang berhasil menyelesaikan pengujian pada tahun 2004, meningkatkan kecepatan jelajah, climb rate, dan kapasitas muatannya. (Angga Saja-TSM)
Sumber : airrecognition.com