Opini: Militer Indonesia Belanja Terus Neh - Radar Militer

21 Juli 2019

Opini: Militer Indonesia Belanja Terus Neh


Kementerian Pertahanan mendapat tambahan anggaran tahun ini sebesar 2 trilyun rupiah untuk membeli 2 kapal perang jenis hydrooceanografi merangkap kapal penyelamat awak kapal selam. Ini sebuah kabar surprise tentunya dalam program modernisasi militer kita.
PT PAL
PT PAL 
Di hari yang sama ada seremoni pembuatan 2 kapal perang jenis patroli cepat untuk menambah kekuatan armada dua. Galangan kapal swasta nasional bertepuk gembira dapat lagi proyek buat kapal perang. Saat ini saja PT PAL sebagai pionir pembuatan berbagai jenis KRI sedang disibukkan membuat 3 kapal cepat rudal untuk TNI AL.
Indonesia saat ini sedang menunggu kedatangan pesawat tempur Sukhoi Su-35. Kita juga sedang bersiap menyambut kehadiran peluru kendali darat ke udara jarak sedang Nasams II untuk payung Jakarta dan Natuna. Juga MLRS Astros II batch 2.
Pengadaan 3 kapal selam Nagapasa Class jilid 2 juga sudah diteken. Ini salah satu kesibukan PT PAL yang saat ini sedang melaksanakan uji laut untuk produksi kapal selam ketiga jilid satu. Industri pertahanan strategis ini juga sedang membuat pesanan 1 kapal perang jenis rumah sakit.
Belanja militer Indonesia berlanjut terus. Istilah kerennya tiada hari tanpa belanja alutsista. Sebuah kondisi yang sangat membanggakan. Dan pada tahun-tahun mendatang akan semakin intens kekuatan belinya dengan anggaran terbesar dibanding kementerian yang lain.
Sekedar mengingatkan, Pindad saat ini sedang memproses pengadaan Tank Harimau untuk TNI AD. Pindad juga bersiap untuk produksi masal roket RHan. Amunisi ini bisa dipakai untuk MLRS Vampire milik Marinir. Termasuk sedang mengupayakan untuk dipakai MLRS Astros II milik TNI AD.
Galangan kapal PT DRU Lampung sedang menyelesaikan sea trial 3 kapal perang jenis LST. Ini adalah galangan kapal yg produktif dan sukses membuat LST Bintuni Class. Galangan kapal di Batam juga produktif membuat kapal cepat rudal dan kapal patroli cepat.
TNI AU segera menutup blank spot area dengan membeli sejumlah radar untuk Bengkulu, Sumba, Singkawang, Morotai. Ketika mata telinga ini sdh mengcover seluruh teritori udara maka kehadiran alat penggebuk semisal jet tempur F-16 Viper akan menyempurnakan semua kewibawaan teritori kita.
Maka gambaran proyek pengadaan alutsista negeri ini akan semakin berkibar dan membesar. Pembelian 5 pesawat angkut berat C-130J Super Hercules dari AS, tambahan 8 helikopter tempur AH-64E Apache, 9 helikopter CSAR H225M Caracal, 11 helikopter Bell-412EP, 2 pesawat tanker jenis jet, 3 pesawat CN-295, 4 pesawat CN-235 dan 32 jet tempur F-16 Viper sudah diambang pintu.
TNI AL bersiap menambah lagi 2 kapal perang jenis PKR Martadinata Class, 2 kapal perang light destroyer Iver Class dan 2 kapal pemburu ranjau. Marinir sedang menunggu kedatangan 22 tank amfibi BMP-3F dan 21 panser amfibi BT-3F dari Rusia. Termasuk sejumlah MLRS Vampire yang didatangkan bertahap.
Anggaran militer Indonesia adalah terbesar kedua setelah Singapura untuk kawasan ASEAN. Ini cukup membanggakan karena selama dekade terdahulu anggaran pertahanan kita berkategori ciput. Tahun depan anggaran militer kita menyentuh angka 126 Trilyun.
Negeri kaya sumber daya alam ini sudah sepatutnya memperkuat benteng pertahanannya. Ribut masa depan adalah seputar penguasaan areal sumber daya alam. China sudah memproklamasikan wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya.
Kita harus bersiap. Maka belanja alutsista berteknologi adalah sebuah keharusan. Kalau kita kuat secara militer, gak ada itu yang mau macam-macam sama kita. Artinya gak mau ribut dan ribet urusannya.
Itulah salah satu fungsi penguatan militer. Kalau kita kuat jiran kawasan segan, kalau kita lemah, jiran merajalela. Masih ingatkan kemelut Ambalat tempo hari.
Itu salah satu contohnya jiran merajalela dan menyepelekan. Sekarang dia sudah jauh tertinggal dan kita akan terus belanja alutsista untuk benteng pertahanan kita. (Arien Pan)
Penulis adalah pemerhati pertahanan dan alutsista TNI
Sumber : Arien Pan/Jagarin Pane - TSM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)