Qatar Negara Pertama yang Boyong Rudal AMRAAM-ER Buatan AS - Radar Militer

13 Juli 2019

Qatar Negara Pertama yang Boyong Rudal AMRAAM-ER Buatan AS


Perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), Raytheon, mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani dua kontrak penjualan senjata ke Qatar untuk tambahan kemampuan pertahanan udara dan rudal. Kesepakatan ini menjadikan Qatar negara pertama yang memberli rudal AMRAAM-ER.
Rudal AMRAAM-ER
Rudal AMRAAM-ER 
"Kontrak-kontrak tersebut, bernilai sekitar USD2,2 miliar, termasuk sistem rudal permukaan ke udara tingkat lanjut nasional, sertifikasi akhir dari rudal Extended Range AMRAAM, dan jumlah yang tidak ditentukan dari unit peluncur tambahan Patriot," kata Raytheon dalam sebuah pernyataan.
"Penghargaan ini adalah bagian dari perjanjian yang lebih besar yang diupayakan oleh Qatar dengan pemerintah AS. Nilai gabungan ini diharapkan berjumlah total hingga USD3 miliar," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Yeni Safak, Jumat (12/7/2019).
Qatar juga menjadi negara ke-11 yang membeli NASAMS, solusi pertahanan udara jarak menengah yang diproduksi oleh Raytheon dan Kongsberg Defense Aerospace AS.
Penjabat Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, menyambut Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Pentagon pada awal pekan ini di mana mereka membahas situasi di Teluk Arab.
Sekedar informasi, Esper adalah mantan pelobi untuk Raytheon, dianugerahi oleh The Hill sebagai pelobi perusahaan terbaik pada tahun 2015 dan 2016.(Berlianto)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb