Banyuwangi, Kamis (12/9). Situasi Bandara Banyuwangi kembali kondusif setelah direbut oleh Paskhas melalui Operasi Perebutan Pengendalian Pangkalan Udara sebanyak 250 prajurit Paskhas diterjunkan untuk menguasai bandara tersebut.
![]() |
Operasi Perebutan Pengendalian Pangkalan Udara Paskhas |
Ini merupakan skenario Latihan Gabungan TNI Darma Yudha 2019 yang digelar di Bandara Banyuwangi dan melibatkan satuan Korpaskhas sebagai Satuan Tempur, Tim Pengendali Pangkalan (Dallan), Pengendali Tempur (Dalpur), Jump Master serta Pertahanan Udara (Hanud).
Dalam latihan gabungan kali ini Panglima Komando Gabungan memerintahkan Korpaskhas untuk merebut mengendalikan Bandara Banyuwangi yang telah dikuasai oleh musuh. Kemudian Komandan Korpaskhas menyiapkan satuan jajarannya untuk melaksanakan operasi perebutan yang dikenal dengan OP3U.
Sebelum penerjunan dilaksanakan infiltrasi terlebih dahulu yang melibatkan satuan Bravo 90’ Paskhas dan Detasemen Matra 1 Paskhas yang bertugas untuk melemahkan kekuatan musuh dan menyiapkan daerah penerjunan untuk pasukan yang lebih besar yaitu Wing 1 Paskhas yang dipimpin Kolonel Pas Visnu Hermawan.
Dengan titik muat Lanud Abdulrahman Saleh pasukan diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules dan dikawal oleh dua pesawat tempur yang melakukan air cover.
Selanjutnya Pukul 06.00 WIB pasukan diterjunkan kemudian melaksanakan serangan, tembak-menembak pun terjadi namun tidak butuh waktu lama pasukan dapat menguasai Bandara Banyuwangi.(Pen Mako korpaskhas)
Sumber : https://tni-au.mil.id/