Antara AS, China dan Jepang, Produsen Jet Tempur Siliuman Mana yang Paling Canggih - Radar Militer

22 Oktober 2019

Antara AS, China dan Jepang, Produsen Jet Tempur Siliuman Mana yang Paling Canggih


Masing-masing negara seperti AS, China, Rusia dan Jepang mengklaim bahwa jet tempur yang dibuatnya paling canggih. Lalu buatan negara mana yang paling canggih? Kali ini penulis merangkum detail spesifikasi beberapa dari jet siluman seperti J-20 buatan China, F-35 AS dan yang terbaru adalah F-3 buatan Jepang, berikut ini lengkapnya:
1. J-20 Mighty Dragon China
J-20 dianggap sebagai jawaban terhadap F-22 Raptor AS. Pada pertengahan Juli 2019, Angkatan Udara China merilis video latihan malam hari menggunakan pesawat tempur siluman sebagai demonstrasi kesiapan tempurnya.
Militer China memamerkan rudal jet tempur siluman J-20 pada Zhuhai AIr Show pada 13 November 2018. Reuters
  J-20 buatan China
J-20 buatan China 
Pesawat yang dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Corporation ini, memulai pengujian pada Maret 2017. Sejauh ini beberapa lusin J-20 telah diproduksi untuk Angkatan Udara China. J-20 merupakan pesawat tempur satu kursi dan memiliki kemampuan menghindari deteksi radar.
Pesawat tempur J-20 memiliki berat lepas landas maksimum 25 ton, jarak tempur 1.200 km dan kecepatan tertinggi Mach 1.8, atau 2.205 km/jam. Sedangkan berat lepas landas pesawat tempur AS bervariasi antara 27 dan 32 ton, memiliki kecepatan tertinggi Mach 1,6 dan jangkauan hingga 2.200 km.
J-20 menandai masuknya pesawat tempur siluman multirole pertama ke angkatan bersenjata China. Menurut Departemen Pertahanan China, mereka memandang teknologi siluman sebagai komponen inti dalam transformasi angkatan udara agar mampu melakukan operasi ofensif dan defensif.
Centre for Strategic and International Studies mencatat, J-20 dirancang untuk meningkatkan kemampuan siluman dan kemampuan manuver, yang akan memberikan China berbagai pilihan mesin pertempuran udara yang sebelumnya tidak tersedia dan meningkatkan kemampuannya untuk memproyeksikan kekuatan.
J-20 adalah bagian dari kelompok kecil pesawat tempur namun terbilang elit baik saat ini dalam operasional atau dalam pengembangan, yang bisa disejajarkan dengan F-22 Raptor AS dan T-50 PAK-FA Rusia.
US Naval War College menyebut J-20 bisa menjadi platform serangan permukaan yang efektif untuk beberapa ratus mil laut di lautan. Air Power Australia mencatat bahwa J-20 akan menjadi pilihan pesawat yang cocok untuk beroperasi di dalam rantai pulau pertama dan rantai pulau kedua China. The Global Times melaporkan pada 14 November 2018 bahwa J-20 sekarang mampu mengisi bahan bakar di udara, yang akan semakin memperluas jangkauan operasional pesawat tempur generasi kelima di seluruh Asia-Pasifik.
2. F-35 Lightning II AS
F-35 Lightning adalah jet tempur multi-peran supersonik yang mewakili lompatan kuantum dalam kemampuan dominasi udara. Pesawat ini menawarkan tingkat penghancuran yang tinggi dan kemampuan bertahan di lingkungan wilayah udara anti-akses.
Raksasa pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin telah menerima modifikasi $ 2,43 miliar (setara Rp 34,5 triliun) untuk kontraknya untuk program Lightning II Joint Strike Fighter. F-35 dirancang sebagai pesawat yang mampu menyerang udara ke udara daripada pesawat tempur superioritas udara F-22 Raptor, yang tak lagi diproduksi.
F-35 Lightning
F-35 Lightning 
Modifikasi terhadap kontrak Komando Sistem Angkatan Laut dengan harga tetap melibatkan suku cadang awal untuk Korps Marinir, Angkatan Laut, Angkatan Udara, peserta Departemen Pertahanan (DoD) non-AS, dan pelanggan Penjualan Militer Luar Negeri (FMS).
"Suku cadang yang akan dibeli termasuk paket suku cadang global, suku cadang dasar, suku cadang penyebaran, suku cadang terapung dan bahan habis pakai terkait," kata Departemen Pertahanan dalam pernyataannya, dikutip Defence Blog, baru-baru ini.
Menurut informasi saat ini, semua pesanan diharapkan selesai selambat-lambatnya pada Desember 2020. Dilansir Seapower Magazine, Jeffrey Parker, mantan pilot pesawat tempur Angkatan Udara AS (USAF) dan CEO Airborne Tactical Advantage Company (ATAC) mengatakan bahwa F-35 dapat dengan mudah menandingi pesawat musuh dalam jumlah besar.
”Tidak ada yang mendekati (F-35)," kata Parker, dikutip National Interest. "Saya telah terbang dengan F-35B di Beaufort (SC Air Station) Beaufort (SC). Ini pesawat yang mengesankan. Bahkan di tangan siswa, itu adalah petarung yang sangat cakap."
3. F-3 Jepang
Jet siluman Jepang yang baru F-3 akan mulai menggantikan lebih dari seratus pesawat tempur bermesin tunggal F-2 buatan Mitsubishi akhir 2030-an. Dikutip dari National Interest, beberapa waktu lalu, F-3 diklaim lebih tangguh daripada jet siluman andalan Amerika Serikat F-35.
Kajian Pertahanan Jangka Menengah 2019 Jepang diam-diam memutuskan maju mengembangkan pesawat tempur siluman superioritas udara Mitsubishi F-3 generasi keenam. Pesawat itu dirancang secara domestik.
Jet Tempur F-3 Jepang
Jet Tempur F-3 Jepang 
Pada Februari 2019, Kementerian Pertahanan Jepang mengkonfirmasi persyaratan kinerja F-3 akan dirilis dalam anggaran 2020, dengan pengembangan secara resmi dimulai pada 2021 dan penerbangan pertama ditargetkan 2030.
Sebuah channel televisi Jepang pada Maret 2018 mengungkap rekaman close-up dari mesin turbofan XF 9-1 berkekuatan tinggi. Mesin canggih dan radar Array yang dipindai secara elektronik sedang diperbaharui dan dikembangkan untuk program F-3.
Secara khusus juga diungkapkan biaya pengembangan program yang diproyeksikan sebesar 5 triliun Yen, setara US$ 45 miliar. Biaya per-pesawat melebihi angka 20 miliar Yen (US$ 179 juta).
Perjalanan jet siluman Jepang dimulai pada 2016, yang mencapai tonggak teknologi ketika menerbangkan Advanced Technology Demonstrator (ATD) X-2 Shinshin. Dalam pengembangan sejak 2007, ATD seharga US$ 350 juta merupakan inovasi untuk kemampuan manuver ekstrem dan kecepatan penerbangan jelajah super.
Namun, ATD bukan prototipe untuk pesawat tempur yang lengkap. Tokyo awalnya menolak proyek US$ 45 miliar itu, sehingga pengembangan lebih lanjut ikut terhenti. (Moh Khory Alfarizi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb