Angkatan Udara Republik Singapura (Republic of Singapore Air Force - RSAF) telah membentuk skuadron berpangkalan lokal kedua yang mengoperasikan pesawat tempur multi-role Boeing F-15SG Eagle, sehingga menambahkan keyakinan mengenai laporan sebelumnya bahwa Singapura memiliki pesawat sejenis yang lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya.
Sebuah F-15SG yang berpangkalan di Singapura terlihat dengan marking Skuadron 142 'Gryphon' di ekornya pada penerbangan formasi menghormati panglima angkatan udara Singapura yang purna bakti, Mayor Jenderal Hoo Cher Mou, pada tanggal 12 Maret, sementara itu foto yang diambil di latihan multinasional Excercise 'Cope Tiger' di Thailand dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) menunjukkan pilot RSAF F-15SG memakai lambang skuadron tersebut pada flight suit mereka.
IHS Jane mendapati bahwa skuadron tersebut sebelumnya merupakan unit Skyhawk A-4 yang telah dinonaktifkan pada tahun 2005 dengan berakhirnya pengoperasian Skyhawk yang berpangkalan di Singapura, didirikan kembali pada awal Maret.
Pembentukan skuadron F-15SG kedua RSAF yang berpangkalan lokal ini menyusul kabar dipensiunkannya pesawat pencegat Northrop F-5S/T Tiger II terakhir Singapura setelah 36 tahun beroperasi dengan RSAF. MINDEF menolak berkomentar ketika ditanya oleh IHS Jane apakah pesawat Tiger II tersebut telah pensiun.
F-15SG RSAF dibagi antara SKuadron 149 'Shikra', yang berpangkalan di Paya Lebar di Singapura, dan 428 Fighter Squadron (FS), yang berpangkalan di Mountain Home Air Force Base, Idaho, AS. 428 FS adalah skuadron bersama USAF-RSAF yang menyediakan pelatihan lanjutan untuk pilot F-15SG RSAF di bawah program Peace Carvin V.
Singapura dikonfirmasi mengoperasikan setidaknya 32 F-15SG, dimana 20 pesawat saat ini di Singapura dan sisanya 12 di Mountain Home AFB. Namun, pada Agustus 2014 delapan F-15SG muncul pada register sipil Federal Aviation Authority (FAA) AS, yang mengarah ke spekulasi bahwa Singapura telah memesan delapan pesawat tambahan yang menjadikan total jumlah pesawat F-15SG mereka menjadi 40.
Alasan delapan pesawat F-15SG berada pada register sipil FAA tidak diketahui; Boeing maupun MINDEF tidak bersedia memberikan detail lebih lanjut ketika ditanyakan oleh IHS Jane pada saat itu.
Sumber : http://janes.com/