Di PBB, JK Berharap Dunia Hormati Kedaulatan Indonesia - Radar Militer

01 Oktober 2019

Di PBB, JK Berharap Dunia Hormati Kedaulatan Indonesia


Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB mengatakan, Indonesia selalu menghormati kedaulatan negara lain. Oleh karena itu, JK berharap dunia juga menghormati kedaulatan Indonesia.
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK)
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) 
JK, seperti dikutip Sindonews dari laman Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Minggu (29/), dalam pidatonya mengingatkan seluruh negara untuk menghormati nilai-nilai Piagam PBB tanpa terkecuali, termasuk komitmen untuk menghormati kedaulatan negara lain.
“Indonesia akan selalu menghormati prinsip kedaulatan negara lain. Di saat yang sama Indonesia juga mengharapkan negara lain menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia," ucap JK.
Dalam pidatonya, JK tekankan pentingnya kerja sama di tingkat multilateral untuk menyelesaikan tantangan yang semakin kompleks dan berat. “Indonesia meyakini hanya dengan nilai-nilai multilateralisme, dunia ini akan semakin stabil, damai dan sejahtera,” ungkapnya.
Dia lalu kembali menyerukan dukungannya kepada Palestina, dan memanggil komunitas internasional untuk bersatu menciptakan perdamaian melalui solusi dua negara. Selain itu, persatuan bangsa Palestina diperlukan sebagai modal dasar untuk melanjutkan perjuangan.
Di kesempatan yang sama, JK tekankan pentingnya pencapaian SDGs. Hasil yang telah dirasakan Indonesia, papar JK, antara lain penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit, penurunan ketimpangan, dan ribuan masyarakat telah menerima akses kesehatan dan pendidikan.
Indonesia, jelas JK, berkontribusi pada pembangunan global melalui kerja sama dengan mitra-mitra di Pasifik dan Afrika melalui Forum Indonesia-South Pacific, Pacific Exposition, dan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue.(Victor Maulana)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb