Raih 174 Suara, Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB - Radar Militer

19 Oktober 2019

Raih 174 Suara, Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan HAM PBB


Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB, mewakili kawasan Asia Pasifik untuk periode 2020-2022. Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Majelis Umum PBB di New York, Indonesia mendapatkan suara dari 174 negara.
Retno Marsudi
Retno Marsudi 
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menuturkan bahwa terpilihya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB tidak lepas dari upaya tak kenal lelah dari tim kampanye pencalonan Indonesia.
"Dengan kemenangan ini tentunya kita sangat gembira, Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada teman-teman dan tim yang sudah bekerja sangat keras sejak tahun lalu, melakukan lobi, kampanye mengenai pencalonan Indonesia," ucapnya.
"Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia. Amanah ini Insya Allah akan kita tunaikann sebaik mungkin," sambungnya saat berbicara kepada awak media di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Kamis (17/10/2019) malam.
Ia menuturkan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM sekali lagi merupakan kerja bersama dan telah melalui proses yang sangat panjang.
"Dalam beberapa bulan terakhir jelang pemilihan tim kampanye Indonesia melakukan pertemuan sangat intensif dengan hampir semua anggota PBB," ungkapnya.
Indonesia sendiri dalam pemilihan kali ini bersaing dengan Jepang dan Korea Selatan (Korsel) yang menduduki peringkat dua dan tiga dengan 165 suara, Irak dengan 121 suara dan Kepulauan Marshall yang mendapatkan 123 suara.
Ini adalah keempat kalinya Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB. Sebelumnya Indonesia terpilih menjadi anggota badan yang berbasis di Jenewa, Swiss, itu pada periode 2007-2010, 2011-2014, dan 2015-2017.
Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM, Ini yang Akan Jadi Prioritas RI
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menuturkan, Indonesia setidaknya memiliki tiga prioritas utama di Dewan HAM PBB. Indonesia dipastikan terpilih sebagai anggota Dewan HAM, setelah mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan di Majelis Umum PBB, semalam.
Retno menuturkan, prioritas pertama Indonesia adalah akan terus konsisten dalam mendorong pemajuan dan perlindungan HAM baik di kawasan, maupun tingkat global. "Indonesia akan terus meningkatkan kapasitas negara-negara dalam penghormatan, pemajuan, dan perlindungan HAM melalui kerja sama internasional," ucapnya.
Prioritas ketiga Indonesia, papar Retno, adalah memperkuat kemitraan yang sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, tidak kalah pentingnya memperkuat kinerja pembangunan HAM di dalam negeri, melalui rencana aksi nasional di bidang HAM untuk periode2020-2024.
Dia kemudian mengatakan, sebagai anggota Dewan HAM, Indonesia memiliki kesempatan lebih besar untuk memperjuangkan kepentingan nasional secara lebih maksimal.
"Indonesia juga mempunyai kesempatan lebih besar untuk mendorong Dewan HAM PBB agar lebih efektif dan efisien, objektif, transparan, adil, dan non-politis, serta imparsial dan membuka dialog dengan seluruh pihak dan berorientasi pada hasil," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB, mewakili kawasan Asia Pasifik untuk periode2020-2022. Indonesia mendapatkan 174 suara, yang disusul Jepang dan Korea Selatan (Korsel) dengan 165 suara.(Victor Maulana)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb