Vityaz, Senjata Pilihan Unit Pasukan Khusus dalam Pertempuran Perkotaan - Radar Militer

29 Oktober 2019

Vityaz, Senjata Pilihan Unit Pasukan Khusus dalam Pertempuran Perkotaan


Senapan otomatis modern AK dan M-16 yang biasa kita lihat di film-film laga memang cocok untuk pertempuran di medan terbuka, tetapi tidak di daerah perkotaan. Karena itu, alih-alih menggunakan AK-74 yang terkenal, unit pasukan khusus perkotaan dipersenjatai pistol mitraliur (submachine gun) Vityaz dengan peluru 9 mm yang diakui secara internasional.
Submachine Gun Vityaz
Submachine Gun Vityaz  
Pistol Mitraliur vs Senapan Serbu
Senapan AK pasukan khusus kaliber 5,45 x 39 mm adalah senjata yang mematikan — pelurunya bisa menembus tubuh manusia (dan bahkan dinding). Artinya, senjata itu bisa saja mengenai warga sipil yang tak sengaja terjebak di lokasi pertempuran.
Selain itu, peluru AK kaliber 5,45 x 39 mm sangat rentan memantul, sehingga menambah risiko yang tak perlu saat beroperasi di dalam bangunan.
Karena itu, Rusia mengembangkan “MP5-nya” sendiri (keluarga pistol mitraliur keluaran perusahaan senjata Jerman Heckler & Koch pada 1960-an -red.) untuk unit pasukan khusus perkotaan — pistol mitraliur Vityaz dengan peluru pistol 9 x 19 mm.
Senjata ini memakai selongsong peluru 9 x 19 mm dan bisa menggunakan berbagai macam amunisi, baik buatan Rusia maupun asing. Dengan begitu, senjata tersebut tak menutup kemungkinan untuk digunakan oleh unit-unit NATO.
Terlebih lagi, senjata itu memiliki magazen berisi 30 peluru yang bisa dilepas. Yang menarik, pistol mitraliur Vityaz dilengkapi dengan dua magazen yang bisa digabungkan dengan perangkat pengikat khusus.
Apalagi, berat senjata itu cuma sekitar 3 kg dan panjangnya hanya 46 cm dengan popor (stock) lipat (dan sekitar 70 cm bila diperpanjang). Senjata itu memiliki panjang laras 23 cm, yang, jika dikombinasikan dengan amunisinya, bisa menyasar target secara efektif hingga 100 meter.
Yang jelas, senjata api yang menggabungkan kemampuan menembak otomatis senapan mesin dengan amunisi pistol itu tetap mempertahankan karakteristik kecepatan tembakan keluarga AK — 750 peluru per menit.
Pistol mitraliur Vityaz menggunakan metode semburan ke belakang (blowback) otomatis ketika ditembakkan dari bolt yang tertutup. Laju tembakan pun cukup halus. Jika sewaktu-waktu terjadi malfungsi, senjata itu sepenuhnya bisa menggunakan amunisi berkualitas rendah. (Igor Rozin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb