Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) menuturkan kedua rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara (Korut) adalah rudal jarak pendek. Rudal-rudal itu jatuh di dekat Laut Jepang.
Ini adalah peluncuran ke-12 dari senjata Pyongyang sepanjang tahun ini, di tengah gangguan dalam pembicaraan Korut dengan Amerika Serikat tentang denuklirisasi di Semenanjung Korea dan sanksi yang melumpuhkan Pyongyang.
 |
| Media Korea Selatan |
"Dua proyektil yang ditembakkan oleh Korut adalah jarak pendek," kata Kepala Staf Gabungan Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (31/01/2019).
"Proyektil, yang oleh otoritas Jepang dikatakan sebagai rudal balistik, melakukan perjalanan sekitar 370 kilometer dan mencapai ketinggian 90 kilometer. Militer Korsel dan Amerika sedang melakukan analisis terperinci atas peluncuran itu," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, kedua rudal itu mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang (ZEE), yang membentang 200 mil laut atau 370 kilometer dari darat.
"Objek yang tampaknya merupakan rudal balistik diluncurkan dari Korut. Rudal tidak mendarat di wilayah kami," bunyi pernyataan kementerian itu. (Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/
