Kuwait akan menjadi negara pertama yang memiliki pesawat jet Eurofighter Typhoon yang dilengkapi dengan radar Active Electrically Scaned Array (AESA) E-Scan Captor-E ketika negara itu menerima pesawat jet yang dipesannya pada tahun depan.
![]() |
Typhoon Kuwait |
Dua puluh delapan jet Eurofighter Typhoon dibeli oleh Kuwait pada 2016 dengan harga $ 8,6 miliar (KD 2,6 miliar).
Radar Doppler multi-mode next generation Captor-E dikembangkan oleh konsorsium Euroradar yang terdiri dari Leonardo (Inggris, Italia), Indra (Spanyol) dan penyedia solusi sensor Hensoldt (Jerman) dengan menelan biaya € 1 miliar.
Meskipun radar tersebut pertama kali diuji terbang dengan Eurofighter pada tahun 2007, sejauh ini, belum satu pun dari negara-negara pengguna Typhoon melengkapi pesawat mereka dengan radar Captor-E. Konsorsium Euroradar kini tengah menawarkan radar tersebut ke Jerman, Qatar dan Swiss.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net