Angkatan Darat Turki akan dilengkapi dengan drone Songar buatan Asisguard Turki yang dipersenjatai dengan senapan mesin 5,56mm, mungkin juga ditambah dengan peluncur granat 40mm.
 |
| SONGAR Armed Drone System |
Sistem Drone Bersenjata Songar adalah drone bersenjata otomatis yang distabilkan. Drone itu dikembangkan untuk digunakan secara efisien dalam semua operasi siang dan malam untuk militer dan keamanan. SONGAR Armed Drone System dilengkapi dengan senapan mesin otomatis, dapat menjalankan misi dalam radius 10 km, beroperasi diketinggian 2800 MDPL, mengirimkan video secara real time.
Drone ini dilengkapi senapan dengan asupan amunisi dari magazin atau dengan saluran ammunition feed chute (sabuk amunisi) fleksibel yang dirancang secara khusus yang dapat membawa hingga 200 butir peluru kaliber 5,56 x 45 mm NATO, dan mekanisme penembakan otomatis.
Songar dapat melanjutkan misi apa pun tanpa intervensi khusus, kotak peluru dapat diganti dengan cepat. Drone bersenjata tersebut akan meningkatkan kelangsungan hidup terhadap gangguan di zona patroli dan melindungi area patroli, atau dalam hal terjadi penyergapan atau ancaman selama pergerakan kendaraan darat dan konvoi. Karena kemampuan menembakkan sejumlah besar peluru, drone itu juga dapat digunakan untuk tujuan ofensif bila diperlukan.
Drone cukup akurat untuk setiap peluru untuk mengenai sasaran berukuran manusia. Seorang pilot drone memilih sasaran dengan menempatkan garis bidik (crosshair) di atas sasaran menggunakan layar pada remote control.
Songar memiliki sensor malam untuk beroperasi dalam kegelapan dan memiliki jangkauan 10 kilometer. Drone ini juga dapat beroperasi dalam kelompok. Ayhan Sunar dari Asisguard mengatakan sekumpulan tiga Songar dapat diterbangkan dengan menggunakan remote control tunggal, dengan ketiganya dapat menembaki sasaran secara bersamaan.(Angga Saja-TSM)
Sumber : airrecognition.com
