Angkatan Laut Myanmar telah meresmikan kapal serbu amfibi landing platform dock (LPD) pertamanya. Diberi nama UMS Moattama (dengan nomor lambung 1501), memasuki kedinasan AL Myanmar dalam suatu upacara kebesaran yang diadakan pada 24 Desember lalu di dermaga AL di Yangon untuk sekaligus menandai peringatan ke-72 berdirinya Angkatan Laut Myanmar.
![]() |
UMS Moattama - 1501 Myanmar |
Dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar (Tatmadaw), Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dan Panglima AL Myanmar Laksamana Tin Aung San, upacara itu juga meresmikan mulai berdinasnya kapal angkut pantai baru, UMS Myitkyina, bersama dengan dua kapal patroli cepat berukuran 27 m, dua kapal tunda seagoing, dan dua kapal patroli sungai ukuran 20 m, menurut pihak Kantor Angkatan Bersenjata Myanmar.
UMS Moattama dibangun di Korea Selatan oleh Daesun Shipbuilding & Engineering Co., Ltd. Kapal tersebut dirancang oleh Daesun berdasarkan desain kelas Makassar sebelumnya yang dijual ke TNI-AL. Kapal memiliki panjang sekitar 122 meter, lebar 22 meter untuk total displacement 11.300 ton. Kapal memiliki daya tahan 30 hari di laut dan jangkauan 8.600 mil laut.
Desain UMS Moattama didasarkan pada kapal kelas Makassar TNI-AL yang dibangun oleh Korea Selatan tetapi secara visual lebih mirip dengan kelas Tarlak Angkatan Laut Filipina. Sebanyak 10 kapal jenis ini telah dibangun sejauh ini untuk Angkatan Laut Indonesia, Peru, Filipina, dan sekarang Myanmar.
Kontrak untuk Moattama kemungkinan ditandatangani pada awal 2018, tetapi pembangunan kapal untuk Myanmar baru diketahui publik setelah diluncurkan di Busan pada Juli 2019. Kapal itu dikirim pada September tahun ini. Kapal tersebut sempat melakukan port-of-call ini di Rusia pada pelayaran perdananya dari Korea Selatan, sebelum mencapai Myamar. Kunjungan kapal Angkatan Laut Myanmar ke Vladivostok adalah yang pertama.(Angga Saja-TSM)
Sumber : militaryleak.com