 |
| Resolusi Untuk Mengecam Nuklir-Rudal Korut |
Resolusi Majelis Rendah AS soal nuklir dan misil Korea Utara jelas menunjukkan komitmen kuat dari Kongres AS melawan Korea Utara. Dalam sesi pleno pada tgl. 7 September, Majelis Rendah dengan suara bulat mengecam keras provokasi nuklir dan rudal Korea Utara dan menyerukan agar Korea Selatan, AS dan Jepang lebih memperkuat kerja sama tiga pihak.
Dalam resolusi itu, dihimbau perlunya hubungan kuat antara ketiga negara untuk menanggapi provokasi lebih lanjut dari Pyongyang dan juga menjaga perdamaian dan keamanan wilayah. Melalui resolusi itu, Majelis Rendah AS menyampaikan dukungan atas upaya penanggulangan ancaman termasuk dengan latihan militer gabungan, dan juga mendesak pengerahan sistem pertahanan mutakhir anti rudal atau THAAD di wilayah Asia Timur Laut. Secara singkat, Kongres AS nampaknya menunjukkan niat untuk menempatkan THAAD di Korea Selatan dan di Jepang.
Disamping rincian resolusi, titik waktu pengadopsian resolusi itu dianggap juga jelas menyampaikan keprihatinan Kongres AS atas Korea Utara, karena resolusi itu diloloskan dengan suara bulat hanya 2 hari setelah Kongres dibuka.
Sebelumnya Kongres telah mengesahkan UU sanksi terhadap Korea Utara yang diterapkan secara lebih keras, yang mendorong pemerintah Washington untuk memberikan sanksi HAM melawan Korea Utara. Terlebih lagi, Kongres AS yang baru saja memutuskan resolusi itu, juga menunjukkan komitmen kuat terhadap kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang, latihan militer gabungan dan sistem pertahanan anti rudal. Sehingga pengadosian resolusi kali ini akan memberikan dukungan agar pemerintah Washington mengambil langkah yang substansial.
Sumber : http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_newsthema_detail.htm?No=10059948
Dalam resolusi itu, dihimbau perlunya hubungan kuat antara ketiga negara untuk menanggapi provokasi lebih lanjut dari Pyongyang dan juga menjaga perdamaian dan keamanan wilayah. Melalui resolusi itu, Majelis Rendah AS menyampaikan dukungan atas upaya penanggulangan ancaman termasuk dengan latihan militer gabungan, dan juga mendesak pengerahan sistem pertahanan mutakhir anti rudal atau THAAD di wilayah Asia Timur Laut. Secara singkat, Kongres AS nampaknya menunjukkan niat untuk menempatkan THAAD di Korea Selatan dan di Jepang.
Disamping rincian resolusi, titik waktu pengadopsian resolusi itu dianggap juga jelas menyampaikan keprihatinan Kongres AS atas Korea Utara, karena resolusi itu diloloskan dengan suara bulat hanya 2 hari setelah Kongres dibuka.
Sebelumnya Kongres telah mengesahkan UU sanksi terhadap Korea Utara yang diterapkan secara lebih keras, yang mendorong pemerintah Washington untuk memberikan sanksi HAM melawan Korea Utara. Terlebih lagi, Kongres AS yang baru saja memutuskan resolusi itu, juga menunjukkan komitmen kuat terhadap kerja sama trilateral antara Korea Selatan, AS dan Jepang, latihan militer gabungan dan sistem pertahanan anti rudal. Sehingga pengadosian resolusi kali ini akan memberikan dukungan agar pemerintah Washington mengambil langkah yang substansial.
Sumber : http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/news_newsthema_detail.htm?No=10059948
