Saab baru saja merilis foto menarik Gripen E, varian multirole baru dari JAS-39 Gripen f, yang dibuat berdasarkan pada platform C/D yang telah terbukti, menggunakan skema cat splinter. Belum jelas apakah ini akan menjadi kamuflase standar Swedia (pesawat itu juga nampak menggunakan roundel Angkatan Udara Swedia).
![]() |
Jet Tempur Multirole JAS-39 Gripen E |
Meskipun skema cat “Splinter” telah menjadi fitur pembeda dari pesawat tempur agresor Angkatan Udara AS, pesawat generasi ke-4 dan ke-5 Rusia, dan juga pesawat F-14 Iran (dengan nama kamuflase Asia Minor II), pola kamuflase splinter semacam ini sebenarnya juga telah digunakan oleh pesawat tempur pendahulu JAS 39 Swedia, yaitu Saab 37 Viggen.
Viggen adalah pesawat tempur multi-role, kursi tunggal, satu mesin, desain canard, mampu mencapai Mach 2, mampu terbang supersonik di atas permukaan laut, dan mampu beroperasi dari landasan pacu pendek yang merupakan bagian khusus jalan raya untuk pengerahan selama masa perang. Lima varian berbeda dari Viggen diproduksi untuk melakukan peran serang tempur (AJ 37), pengintaian udara (SF 37), pesawat patroli maritim (SH 37), latih dua kursi (SK 37), dan pencegat tempur segala cuaca (JA 37).
Viggen pensiun dari kedinasan Angkatan Udara Swedia, pada 2005, digantikan oleh Saab JAS 39. Salah satu skema warna paling terkenal yang digunakan oleh Viggen Swedia adalah skema kamuflase splinter yang terbuat dari tiga warna hijau dan coklat.
Sebelum penerbangan pada 13 Desember 2012, JAS 39A Gripen diberi skema kamuflase yang sama dengan Saab 37 Viggen. Pesawat itu hanya terbang beberapa kali dengan skema warna Viggen.(Angga Saja-TSM)
Sumber : theaviationist.com