Florence Parly, Menteri Angkatan Darat Perancis, menyambut baik pengiriman teropong Night Vision O-NYX pertama di resimen ke-21 Frejus. O-Nyx Night Vision merupakan hasil rancangan Thales. Teropong ini memiliki resolusi yang lebih baik dan bidang visi yang lebih luas. Sehingga memungkinkan tentara untuk lebih baik dalam situasi yang gelap dan akan menggantikan teropong LUCIE yang saat ini digunakan.
O-Nyx Night Vision dirancang untuk memastikan pemeliharaan keunggulan operasional tentara Perancis, LPM 2019-2025 fokus pada peningkatan perlengkapan dan perlindungan tentara, pelaut, dan pilot yang terlibat dalam operasi.
![]() |
O-Nyx Night Vision |
Teropong night vision baru ini akan melengkapi RIMa ke-21 dan Resimen Infantri Asing ke-2 (2nd REI) dari Nîmes sebagai bagian dari unit 6th Light Brigade awal tahun 2020.
Target untuk tahun 2020 adalah menyediakan 3.179 teropong night vision ONYX kepada Angkatan Darat Prancis. Total pesanan oleh Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA) sebanyak 3.519 teropong night vision ONYX untuk angkatan bersenjata Perancis. Sedangkan sisa pesanan akan dikirim pada tahun 2021. Beberapa ribu pesanan tambahan diharapkan dikirimkan pada tahun 2025. Teropong night vision ini pada akhirnya akan melengkapi ketiga pasukan.
Spesifikasi teropong O-Nyx Night Vision:
- Panjang : 112 mm / Lebar: 75 mm / Tinggi: 79 mm;
- Berat : 340 gram;
- Teknologi : intensifikasi cahaya;
- Ketahanan : lebih dari 40 jam dengan baterai atau 25 jam dengan baterai AA 1,5 V; - Desain sangat datar dan dekat dengan wajah pengguna, ultra-kompak dan sangat ringan, sehingga meningkatkan kenyamanan untuk penggunaan dalam waktu lama;
- Sudut pandang lebar yakni 51 derajat yang akan meningkatkan mobilitas prajurit.
Menurut Florence Parly, perlindungan prajurit adalah salah satu prioritas kebijakan. Memang, tujuan untuk 2025 adalah menyediakan 96.800 unit "peralatan ringan" dalam Angkatan Perancis seperti pistol semi-otomatis Glock 17 GEN5, senapan serbu HK416, senapan sniper SCAR, helm pelindung komposit baru dan rompi anti peluru.(KangUsHa)
Sumber : armyrecognition.com