radarmiliter.com - Unit personel dari Angkatan Laut Amerika Serikat dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) memulai latihan pelatihan perang lanjutan bilateral (BAWT) pada 29 Februari.
BAWT adalah latihan bilateral yang meningkatkan interoperabilitas antara pasukan Amerika Serikat dan Jepang. Fokus latihan ini akan meningkatkan kesiapan tempur dan keunggulan pasukan koalisi.
Peserta latihan termasuk kapal penjelajah rudal Angkatan Laut AS kelas US Ticonderoga USS Antietam (CG 54) dan USS Shiloh (CG 67), kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Barry (DDG 52) dan USS Mustin (DDG 89), JMSDF kapal perusak kelas Takanami JS Suzunami (DD 114), perusak kelas Asagiri JS Sawagiri (DD 157), dan sejumlah pasukan angkatan laut lainnya.
 |
| Kapal Perusak Kelas Arleigh Burke, USS Barry DDG 52 |
Tahun ini menandai peringatan 60 tahun perjanjian kerja sama dan keamanan bersama antara Amerika Serikat dan Jepang. Amerika Serikat dan Jepang telah menjalin hubungan yang dibangun di atas visi bersama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dan secara teratur melakukan latihan dan operasi bilateral untuk memperkuat kepatuhan regional terhadap norma-norma internasional.
BAWT 2020 mendukung misi Angkatan Laut AS dan JMSDF untuk mengembangkan kemampuan regional yang menyediakan opsi pertahanan berlapis untuk melindungi kepentingan mereka dan kepentingan sekutu dan mitra mereka. Pasukan yang berpartisipasi melaksanakan berbagai kemampuan dan menunjukkan fleksibilitas yang melekat dari kekuatan gabungan. Kemampuan ini berkisar dari operasi keamanan maritim hingga latihan anti-kapal selam dan pertahanan udara yang lebih kompleks.(paijojr)
Sumber : https://defpost.com/
